Advertorial

Terjadi Pergerakan Fluida ke Arah Permukaan, Gunung Agung Dinyatakan dalam Status Awas

Ade Sulaeman

Editor

Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

Intisari-Online.com - Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

Naiknya status ditetapkan pada Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita.

"Melihat perkembangan terakhir, aktifitas kegempaan vulkanik begitu tiggi dengan imi ditingkatkan statusnya dari level 3 siaga jadi 4 atau awas," kepala PVMBG Kasbaniz Jumat malam.

Dengan penetapan status awas maka radius warga, wisatawan atau pendaki diimbau tidak beraktivitas pada radius 9 km ditambah perluasan sektoral ke arah Utara, Tenggara dan Selatan-Baratdaya sejauh 12 km.

"Daerah tersebut harus kosong dari aktivitas," kata Kasbani.

Dia menyebutkan, kantong magma memang masih berada pada kedalaman 5 km.

Tetapi terjadi pergerakan fluida ke arah permukaan.

"Kantong magma masih tetap, tapi fluida mulai naik dan rentetan gempa terus terjadi. Awan panas belum terlihat," kata Kasbani.

(Robinson Gamar)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Status Gunung Agung Meningkat Jadi Awas, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 12 Km”.

Artikel Terkait