Find Us On Social Media :

Setelah Rusa Putih, Kini Muncul Dua Ekor Jerapah Putih, Ada Apa Sebenarnya?

By Ade Sulaeman, Jumat, 15 September 2017 | 15:30 WIB

Intisari-Online.com – Sepasang jerapah berwarna putih yang langka terlihat di kawasan konservasi di Kenya.

Jerapah itu diduga adalah seekor induk jerapah bersama anaknya.

Jerapah yang unik ini mengalami kondisi genetika yang langka yang disebut leucism.

Penyakit itu menyebabkan tidak adanya pigmentasi pada sel kulit sehingga menghasilkan warna putih atau warna pucat.

Tidak seperti albino dimana hanya suatu kehilangan melanin, leucims adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh suatu penurunan dari beberapa jenis pigmen.

Nah, kemunculan jerapah putih ini difilmkan di Ishagbini Hirola Conservacy di daerah Garissa, Kenya.

Para ahli konservasi menemukan lokasi adanya jerapah putih itu berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar kawasan konservasi.

Jerapah itu terlihat berdekatan dan benar-benar tenang.

Mereka juga tampaknya tidak terganggu dengan kehadiran para ahli konservasi.

Induk jerapah tetap mewaspadai daerah di belakangnya.

Sedangkan anak jerapah seperti diberi tanda oleh induknya untuk bersembunyi di balik semak-semak.

Sementara di balik semak-semak diantara mereka terlihat ada seekor jerapah dengan warna alaminya, yaitu warna cokelat bertotol.

Hewan itu hanya memperhatikan jerapah putih.

Berdasarkan laporan HCP, di video lain, hanya ada dua kemunculan jerapah putih yang diketahui, yaitu di Kenya dan Tanzania.

Kemunculan pertama jerapah putih di alam liar terjadi pada Januari 2016 di Taman Nasional Tarangire di Tanzania.

Kemunculan hewan langka yang kedua pada Maret 2016  di Ishagbini Hirola Conservacy di Kenya ini.

Diperkirakan ini adalah kali pertama seseorang memvideokan kemunculan jerapah putih yang langka.

Sekadar tahu:

1. Kondisi warna kulit yang langka seringkali dikatakan sebagai albino, padahal bukan.

2. Leucism adalah suatu kondisi dimana terjadi kehilangan banyak jenis pigmen sehingga menghasilkan warna putih pcat atau kepucatan.

3. Sedangkan albino disebebkan berkurangnya pigmen melanin saja.

4. Perbedaan utama dari dua jenis kelangkaan (leucism dan albinosm) itu ada pada bagian mata.

5. Penderita albino mengalami kehilangan warna pada rambut, kulit dan juga warna matanya

6. Mata pucat atau sering kali pink atau mata merah adalah umum karena pembuluh darah terlihat, sementara pada leucism adalah tidak umum.