Find Us On Social Media :

Mampu Deteksi Keaslian Tas Bermerek, Entrupy Jadi Teman Penyuka Barang Asli dan Musuh Penyuka Barang Palsu

By Ade Sulaeman, Jumat, 15 September 2017 | 17:00 WIB

Hasil pemindaian itu kemudian dibandingkan dengan sebuah pusat data dari jutaan gambar pada lebih dari 30.000 rancangan tas di dunia dari merek-merek yang terkenal.

Dengan teknologi pada Entrupty yang lebih akurat, penggunanya bisa meng-uplod banyak foto-foto tas asli dan palsu dari pusat data tersebut.

Pada tahun 2016 lalu, alat ini bisa mengecek keaslian barang rata-rata 97 persen, dan pada Agustus 2017 ini berhasil mencapai keakuratan hingga 98,5 persen.

“Teknologi Entrupy adalah sebuah gabungan mesin algoritma dan mikroskop. Kami melatih mesin pendalaman algoritma kami untuk mengambil poin-poin data dari jutaan gambar-gambar mikroskopik,” kata Ashlesh Sharma, pendiri Entrupy, pada situs Digital Trends.

Ia menjelaskan, mesin itu  akan mencari hal-hal seperti tekstur, kekontrasan, topologi, bentuk geometris, hitungan jahitan, artefak pabrikan, seperti goresan di bahan, bahan pembuatnya, dan banyak detil-detil lainnya yang tidak mudah terlihat.

Gambaran itu diserap oleh mesin yang akan memberikan info kepada pengguna akan keaslian suatu produk.

“Kami memetakan bagian-bagian signifikan tentang bagaimana, di mana, dan kapan barang asli itu dibuat, jadi untuk pemalsu yang akan mengalahkan sistem ini, mereka harus punya spek-spek yang sama tepat sebagai barang-barang asli yang telah dibuat selama 100 tahun terakhir,” tambah Vidyuth Srinivasan kepada CNBS.

Walaupun Entrupy digunakan untuk rancangan tas-tas bermerek terbatas, teknologi ini dapat dipakai pada jenis produk apapun.

Perusahaan pembuatnya telah menguji pada berbagai benda dan menjadi alat yang fungsional di masa depan.

Srinivasan menambahkan, teknologi bekerja sangat baik pada benda apa saja kecuali pada berlian dan porselin karena benda tersebut membias dan mereka menggunakan analisis optikal.

Mereka siap menguji cobanya pada bagian-bagian kendaraan, telepon, pengisi baterai, headphone, jaket, sepatu, bahkan oli. Begitu penjelesannya pada Bloomberg.

Sekadar tahu, Entrupy tidak dijual ke pasaran sebagai pemindai pintar dan aplikasi smartphone, tetapi menawarkan distem sewa bulanan.

Perusahaan itu mengenakan biaya 99 dolar (Rp1,2 juta) per bulan untuk 5 kali pemindaian, 399 dolar (Rp5,1 juta) untuk 30 pemindaian, dan 999 dolar (Rp12,9 juta) untuk 100 pemindaian.