Find Us On Social Media :

Anak Kita Gemuk, Itu Sehat Atau Sesat? Begini Penjelasan Ahli

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 13 November 2018 | 08:30 WIB

Intisari-Online.com – “Aduh anaknya gemuk ya. Pasti sehat dan makannya banyak! Lucunya....."

Sebagian besar dari kita tentu tak asing dengan kalimat semacam ini.

Balita tambun berpipi penuh memang terlihat menggemaskan sehingga banyak orangtua yang bangga bila anaknya bertubuh subur.

Benarkah gemuk itu sehat?          

Baca Juga : 8 Cara 'Menolak' Menjadi Tua dan Gemuk Ini Patut Anda Coba, Apa Saja?

Gemuk sebenarnya merupakan kata lain dari obesitas atau overweight. Kondisi ini terjadi ketika jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan tubuh tidak seimbang.

Menurut Dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, spesialis gizi klinik, obesitas terjadi karena asupan makan lebih banyak dibandingkan dengan energi yang dibakar.

Kebanyakan anak zaman sekarang makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.

Akibatnya ada kelebihan energi dalam tubuh yang disimpan dalam bentuk lemak.

Lalu bagimana cara mengetahui apakah anak menderita obesitas?

Mudah. Hitunglah Indeks Massa Tubuh (IMT) anak dengan rumus yang sederhana. Bagi berat badan dengan tinggi kuadrat dengan satuan kg dan m.

Jadi semisal berat badan anak Anda 18kg dan tingginya 75cm, perhitungannya 18/0,75 x 0,75.

Setelah dihitung, IMT anak Anda adalah 32. Apakah arti dari angka tersebut? Anda bisa mengeceknya pada tabel Kategori Berat Badan dan BMI.

Seseorang dikategorikan sebagai penderita obesitas jika IMT-nya lebih dari 25.

Jadi semisal anak Anda memiliki IMT 32, ia sudah masuk dalam kategori obesitas. IMT lebih dari 35 sudah merupakan lampu merah yang besar.

Jadi sudah saatnya Anda memperhatikan pola makan buah hati tercinta.

Nah, sebenarnya apa sih dampak buruk obesitas? Apakah benar dapat menyebabkan berbagai penyakit?

Baca Juga : 5 Menu Pilihan Sarapan yang Tidak Bikin Gemuk, Diet Tetap Enak dan Bisa Segera Dicoba!