Find Us On Social Media :

Pertempuran Laut Atlantik, Perang Dahsyat dan Berdarah-Darah Yang Terlupakan Selama PD II

By Ade Sulaeman, Kamis, 7 September 2017 | 14:15 WIB

Intisari-Online.com - Pertempuran laut yang berlangsung selama PD II selain berkecamuk di kawasan Laut Pasifik juga berlangsung di lautan Atlantik.

Bedanya, jika di Pasifik pertempuran yang terjadi merupakan konfrontasi antara AS dan Jepang, sebaliknya perang di lautan Atlantik melibatkan Angkatan Laut Sekutu (AS, Inggris, Kanada, dan lainnya) melawan Angkatan Laut Nazi Jerman.

Tapi pertempuran yang berlangsung di Laut Atlantik itu kalah populer dibandingkan dengan peperangan yang berlangsung di Laut Pasifik.

Pertempuran yang terjadi di Laut Atlantik selama PDII bahkan menjadi peperangan yang terlupakan.

Secara garis besar Perang Atlantik yang berlangsung sangat panjang, dari tahun 1939 hingga 1945 di samping berlangsung di Atlantik juga berkobar di Laut Utara, Lautan Labrador, Teluk ST Lawrence, dan lepas pantai Irlandia.

Kendati pada akhir perang, pihak Sekutu yang memenangkan perang di kawasan Atlantik itu, kerugian yang diakibatkan oleh AL Nazi Jerman demikian besar.

Pada tiga tahun pertama perang Atlantik berkobar, AL Jerman yang diam-diam mengoperasikan kapal selam U-Boat, benar-benar berada di atas angin.

Apalagi serangan U-boat dikhususkan kepada kapal-kapal dagang Sekutu yang hilir mudik di Atlantik dan tanpa perlindungan yang memadai.

Bahkan kapal perang Inggris yang sedang bersandar di pelabuhan Scapa Flow, Skotlandia berhasil dihancurkan oleh kapal selam Jerman yang sukses menyusup.

Selama U-boat Jerman leluasa menyergap kapal dagang Sekutu, korban yang terbanyak adalah kapal-kapal dagang Inggris.

Sampai menjelang akhir perang, kapal dagang Inggris yang berhasil ditenggelamkan oleh Nazi sebanyak 3500 unit.