Find Us On Social Media :

Hari Pahlawan: Ratmi B-29, Dikenal Sebagai Pelawak, Tapi Kok Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata?

By Intisari Online, Sabtu, 10 November 2018 | 10:15 WIB

Intisari-Online.com - Tepat pada saat hari pahlawan, beberapa taman makam pahlawan (TMP) seperti TMP Kalibata biasanya dikunjungi oleh banyak pihak, baik keluarga maupun perwakilan pemerintah.

Ya, taman makam pahlawan memang diperuntukkan khusus sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi mereka yang dianggap berjasa bagi negara.

Namun, tahukah Anda bahwa ada sosok "tak terduga" di TMP Kalibata. Sebab, orang lebih banyak mengenalnya sebagai seorang pelawak, bukan seorang pahlawan.

Berikut ini kisahnya.

Baca Juga : Hari Pahlawan: Kisah para Pahlawan yang Harus Bersemayam Tanpa Makam

Ketika Ratmi B-29 meninggal dunia di Ujungpandang (sekarang Makassar), Sulawesi Selatan, pada 31 Desember 1977 dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, banyak orang yang agak heran.

Soalnya orang lebih mengenal Ratmi sebagai pelawak dan pemain film daripada sebagai seorang pejuang.

Mencari riwayat hidup Suratmi tidak mudah. Di TMP Kalibata sendiri tidak ada berkasnya. Bahan-bahan mengenai riwayat hidupnya lebih banyak didapat dari koran-koran.

Ratmi meninggal karena serangan jantung. Menurut seorang rekan ia hendak naik pesawat menuju Surabaya untuk merayakan Tahun Baru di sana, tapi ia jatuh pingsang kurang lebih setengah meter dari tangga pesawat dalam pelukan suaminya.

Baca juga: Ini 19 Daftar Belanja Pribadi Zumi Zola yang Diduga Dibayar Menggunakan Uang Gratifikasi

Mobil yang datang untuk mengangkut Ratmi ternyata terlalu kecil sehingga perlu diganti dengan mobil yang lebih besar. Ratmi pun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Pelawak, pemain film, penyanyi keroncon, dan pesinden ini adalah seniman lawak pertama yang dimakamkan di Kalibata. Sebuah mobil jenazah diselubungi kain bendera merah putih berhenti di halaman Kalibata.

Barisan seragam bergenderang dan tembakan salto mengiringi penguburan jenazahnya.