Find Us On Social Media :

Jangan Gunakan Obat Nyamuk Setiap Hari Karena Berbahaya Bagi Kesehatan. Mengapa?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 12 November 2018 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com – Secara kimia, obat anti-nyamuk merupakan insektisida.

Hanya boleh dipakai kalau terpaksa. Tapi faktanya, produk ini sering digunakan secara berlebihan.

Simak tulisan M. Sholekhudin, Jangan Gunakan Obat Nyamuk Setiap Hari, yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 2007.

Akibatnya, ia tidak hanya berbahaya bagi nyamuk tapi juga buat manusia. Agar terhindar dari bahaya itu, ada beberapa trik yang bisa kita lakukan.

Seperti namanya, obat anti-nyamuk (yang dalam bahasa sehari-hari disebut obat nyamuk), dibuat untuk dikontakkan pada nyamuk, bukan manusia.

Baca Juga : Cara Mengusir Nyamuk Pakai Bahan Alami dan Menyegarkan, Begini Membuatnya!

Kandungan bahan aktifnya termasuk golongan insektisida, senyawa kimia pembasmi serangga. Senyawa-senyawa ini merupakan bahan asing yang tidak semestinya masuk ke dalam tubuh manusia.

Dalam bentuk apa pun, yang namanya insektisida tetaplah insektisida. Dibakar, disemprotkan, dipanaskan, maupun dioleskan di kulit, ia tetap insektisida.

Dalam dosis tepat, ia bisa membasmi nyamuk.

Namun jika dosisnya berlebihan, ia juga bisa berbahaya bagi manusia.

"Pemakaian insektisida adalah pilihan kritis bagi umat manusia," kata Dr. rer. nat. Budiawan, dari Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan, Fakultas MIPA, Universitas Indonesia.

Baca Juga : 7 Cara Mengusir Nyamuk di Dalam Ruangan dengan Bahan Alami, Yuk Coba!

Obat anti-nyamuk diciptakan karena memang terpaksa. Pemakaiannya semata-mata didasarkan pada pertimbangan bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya.