Find Us On Social Media :

Tentara Myanmar Terus Menyerang Warga Rohingya, 400 Tewas dan 38.000 Orang Sebrangi Perbatasan

By Ade Sulaeman, Sabtu, 2 September 2017 | 08:30 WIB

Lebih dari 150 gerilyawan Rohingya melakukan serangan terkini terhadap pasukan keamanan pada Kamis, di dekat desa-desa yang ditempati oleh masyarakat pengikut Hindu, kata New Global Light New Myanmar.

Pernyataan itu menambahkan, sekitar 700 anggota keluarga di desa-desa tersebut telah diungsikan.

"Empat teroris ditangkap, termasuk seorang anak laki-laki berusia 13 tahun," katanya.

"Pasukan keamanan telah menangkap dua orang lagi di dekat pos polisi Maungdaw yang diduga terlibat dalam serangan tersebut," tambahnya.

(Baca juga: Aung San Su Kyi Dikritik oleh Dalai Lama tentang Isu Rohingya)

Sekitar 20.000 lagi warga Rohingya yang berusaha melarikan diri, terjebak di daerah kosong perbatasan, kata sumber PBB.

Pekerja bantuan di Bangladesh berjuang untuk meringankan penderitaan ribuan orang yang mengalami kelaparan dan trauma.

Sementara beberapa warga Rohingya mencoba menyeberang ke Bangladesh melalui darat, yang lain mencoba melakukan perjalanan berbahaya dengan menggunakan perahu, melintasi sungai Naf yang memisahkan kedua negara itu.

Penjaga perbatasan Bangladesh menemukan 15 jenazah warga Rohingya, 11 di antaranya anak-anak, mengambang di sungai pada Jumat, kata komandan daerah Letnan Kolonel Ariful Islam.

Artikel ini sudah tayang di antaranews.com dengan judul “Serangan tentara Myanmar tewaskan hampir 400 warga Rohingya”.