Intisari-online.com - Mitos manfaat pasta gigi untuk mengatasi luka bakar dipercaya banyak orang sejak lama.
Bahkan hal itu sudah berkembang dan dipercaya oleh masyarakat indonsia sejak lama sekali.
Semisal, ketika tangan terluka atau menderita luka bakar, maka dianjurkan untuk segera diolesi dengan pasta gini.
Hal itu dipercaya akan membuatnya terasa dingin dan membuatnya akan sembuh dengan segera.
Baca Juga : Sains Konfirmasi Bahwa Kehamilan Bisa ‘Menular’, Kok Bisa Yah?
Padahal, penggunaan pasta gigi pada luka bakar justru bisa memperparah kondisinya.
Masyarakat seharusnya tidak lagi menggunakan pasta gigi sebagai pertolongan pertama luka bakar atau terkena cipratan minyak panas.
"Itu hanya mitos, kami sangat tidak menyarankan hal itu dilakukan karena akan sangat berbahaya," kata drg.Ratu Mirah Afifah GCGLinDent, Division Head for Health & Wellbeing dan Professional Institution Univeler Indonesia Foundation.
Ratu menjelaskan, pasta gigi berbahaya jika di oleskan pada kulit yang terbakar dan permukaan bibir karena ada kandungan pembersih kotoran pada gigi seperti calcium carbonate, potassium citrate, atau pun zat pemutih gigi.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Jika kandungan-kandungan yang ada pada pasta gigi digunakan selain pada gigi akan menyebabkan iritasi atau memperparah kondisi kulit yang terbakar.
"Sesuai fungsinya, pasta gigi ya untuk membersihkan kotoran di gigi, bukan untuk yang lain," katanya.
Penanganan pertama pada luka bakar yang tepat adalah dengan mengaliri bagian yang terkena luka bakar dengan air bersuhu kamar selama 1-5 menit.
Setelah itu keringkan bagian luka dengan kain bersih dan dioleskan dengan krim antibiotik. Jika luka cukup besar, segera bawa ke rumah sakit.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Namun, jika Anda membutuhkan obat alami, ada beberapa bahan yang dianjurkan untuk digunakan.
Pertama, madu yang memiliki sifat antiradang dan antibakteri.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa mengoleskan madu pada luka bisa membantu menyembuhkan dan membersihkan area yang terluka, mengurangi rasa sakit, dan menyamarkan bekas luka.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa madu bisa menyembuhkan luka bakar lebih cepat dibandingkan krim antibiotik tradisional dan kain kasa.
Baca Juga : Mandi Jadi Terasa Kurang Bersih Jika Sabun Tak Berbusa, Benarkah Anggapan Tersebut?
Selanjutnya, lidah buaya yang juga dikenal sebagai tanaman yang dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka bakar dari gel di dalamnya.
Gel atau getah dalam lidah buaya juga dapat menghilangkan rasa sakit, bengkak, dan membantu mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan akibat luka bakar.