Intisari-Online.com – Alkisah, hiduplah Snowy si kuda poni yang cantik.
Sejak ia lahir, ia ingin menjadi pelompat yang handal, sama seperti ibunya dan setiap hari ia akan bertanya pada ibunya untuk diizinkan melompat.
Akhirnya ibu Snowy memutuskan bahwa ia cukup besar dan mereka pergi ke arena melompat bersama untuk pertama kalinya.
(Baca juga: Mengharukan, Burung Ini Tak Mau Meninggalkan Temannya yang Mati dan Terus Berusaha Membangunkannya)
Snowy sangat senang, tapi saat ia melihat seberapa besar lompatannya, ia mulai gemetar.
“Saya tidak berpikir bahwa ini adalah ide bagus. Saya tidak pernah bisa melompat setinggi itu. Saya pikir sebaiknya kita pergi,” katanya.
Ibu Snowy tersenyum dan berkata, “Saya tidak mengharapkanmu untuk memulai yang tinggi. Ada kayu di tanah di sana, kenapa kau tidak mulai melompati itu?”
Awalnya Snowy agak takut, tapi ia menarik napas panjang, berlari ke kayu dan melompat melewatinya.
“Saya bisa!” serunya.
Segera Snowy menjadi ahli melompat di atas kayu bulat, tapi ibunya berkata kepadanya, “Kau tidak bisa melompati kayu jika ingin menjadi peserta pertunjukan melompat. Cobalah melompat rendah di sana.”
Sekali lagi, Snowy merasa gugup, tapi ia mencobanya dan mengetahui bahwa ia bisa melakukannya.
(Baca juga: Jangan Menyerah! Passion dapat Dikembangkan)
Berganti minggu dan bulan, Snowy maju ke rintangan yang lebih tinggi, sampai akhirnya, ia memasuki arena dan melihat lompatan tertinggi yang bisa dilakukan ibunya dengan mudah.