Find Us On Social Media :

Meski Tinggal Jauh dari Orangtua Jangan Pernah Lupakan Mereka, karena Bisa Saja Mereka Sedang Mengalami Sindrom Sarang Kosong

By Moh Habib Asyhad, Senin, 28 Agustus 2017 | 19:20 WIB

Intisari-online.com - Pada waktunya, anak yang beranjak dewasa akan pergi meninggalkan rumah orangtuanya.

Misalnya untuk studi, pekerjaan, maupun untuk menikah.

Sering kali, kita berpikir bahwa hanya kitalah yang merindukan mereka, sedangkan mereka tidak. Akibatnya, kita sering melupakan perasaan orangtua kita yang sudah tinggal terpisah dengan kita.

(Baca juga: 10 Alasan Orangtua Pasti Sangat Ingin Sekolahkan Anaknya di Finlandia yang Dikenal Punya Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia)

Jika orangtua mengalami sindrom sarang kosong alias empty nest syndrome, seperti dikutip di Huffingtonpost.com, bisa saja mereka mengalami hal-hal berikut ini. Kondisi-kondisi yang jarang sekali disadari anak-anaknya:

1. Perasaan campur aduk

Orangtua mengalami berbagai perasaan ketika anaknya beranjak dewasa dan satu persatu mulai meninggalkan rumah. Ada perasaan bahagia, bangga, dan lega karena sudah membesarkan anak.

Namun di sisi lain, ia akan sangat merindukan anak-anaknya. Ada kalanya, mereka tidak sanggup menahan tangis karena rindu.

2. Rindu hari-hari yang biasanya dilewatkan bersama anak-anak

Ketika anak-anak mulai meninggalkan rumah, orangtua kadang merasa aneh. Biasanya ia sehari-hari merawat, mengurus, dan berinteraksi dengan anak, kemudian tiba-tiba hilang.

Rasanya ada yang aneh ketika biasanya ada yang memanggil “ibu” atau “ayah”, namun karena kini tinggal jauh akhirnya sapaan itu jarang terdengar.

3. Rumah kelihatan semakin besar dan luas

Saat anak-anak meninggalkan rumah, rumah orangtua tiba-tiba terasa sepi dan sunyi.