Find Us On Social Media :

Mandi Jadi Terasa Kurang Bersih Jika Sabun Tak Berbusa, Benarkah Anggapan Tersebut?

By Intisari Online, Rabu, 7 November 2018 | 15:45 WIB

Intisari-Online.com - Ketika menggunakan sabun mandi, banyak dari kita yang merasa kurang bersih jika sabun mandi yang digunakan tidak mengeluarkan banyak busa.

Sebaliknya, ketika sabun mandi tersebut menghasilkan banyak busa, banyak dari kita yang merasa lebih bersih.

Sebetulnya, mana sabun yang lebih baik, apakah yang menghasilkan banyak busa atau sebaliknya?

Dokter Srie Prihianti, Sp.KK mengatakan, banyaknya busa sabun mandi sebetulnya tidak berkorelasi dengan daya pembersihnya.

Baca Juga : Inilah Alasan Wanita Dilarang Gunakan Sabun Mandi untuk Membersihkan Organ Kewanitaannya

Sabun yang menghasilkan banyak busa justru berpotensi mengangkat sebagian lapisan lipid pada kulit. Itulah mengapa kulit seringkali terasa kesat atau kering.

"Itu hanya kebiasaan saja bahwa mandi harus keset. Sebenarnya mindset itu harus diubah."

Begitu kata Srie saat peluncuran produk perawatan kulit bayi sensitif, Cussons Baby SensiCare di JW Mariott Hotel, Kuningan, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Baca Juga : Dari Berbentuk Bola Mata Sampai Kotoran, Inilah 7 Sabun Mandi Dengan Bentuk Paling Aneh, Mau Menggunakannya?

Beberapa orang enggan menggunakan sabun yang tidak berbusa karena dianggap membuat kulit menjadi licin dan seolah sabun sulit terangkat.

Padahal, licin yang dirasakan bisa jadi merupakan efek kandungan pelembap di dalam sabun.

Sebab, beberapa sabun menambahkan kandungan ekstra misalnya kandungan pelembap atau minyak.

Baca Juga : Fahmi Bo Terserang Stroke Saat Mandi, Ini yang Sebabkan Orang Sering Terserang Penyakit Mematikan Saat Mandi