Find Us On Social Media :

Inilah Alasan Tidur Telanjang Sehatkan Hubungan Suami-Istri

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com – Kebanyakan dari kita tidur dengan piyama, pakaian tidur, setelah itu kira merasa kepanasan di kamar tidur.

Apalagi setelah berhubungan seks, Anda pun  berpakaian kembali. Para ahli mengatakan bahwa itu tadi adalah kebiasaan buruk.

Meskipun beberapa penelitian menekankan bahwa pakaian tidur secara negatif mempengaruhi kualitas tidur, dan kesehatan secara keseluruhan, hanya 10 persen orang Amerika yang terbiasa tidur telanjang

Tidur telanjang sehatkan hubungan suami-istri, mulai dari keseimbangan hormon yang lebih baik, dan suasana hati untuk seks yang lebih baik.

(Baca juga: Rahasia Pernikahan Bahagia dan Langgeng)

Berikut ini alasan tidur telanjang sehatkan hubungan suami-istri tubuh kita seperti dilansir dari medicaldaily:

Kualitas tidur lebih baik. 

Mencapai jumlah optimal tidur adalah bergantung pada suhu kamar dan lingkungan tidur secara keseluruhan. Suhu optimal untuk tidur adalah antara 16 – 20 derajat Celcius.

Sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Brain, lingkungan tidur memiliki suhu yang sesuai dengan parameter ini, suhu inti tubuh turun untuk persiapan tidur.

Jika terlalu panas, maka suhu inti tubuh mencegah mencapai parameter yang optimal, yang dapat menyebabkan kegelisahan, bahkan insomnia.

Tidur telanjang akan mencegah tubuh dari panas berlebihan, dan karenanya akan mendapatkan tidur malam yang berkualitas.

Terlihat lebih muda. 

Menjaga suhu ruangan tidak lebih dari 21 derajat Celcius memungkinkan homon anti-penuaan, yaitu melatonin dan hormon pertumbuhan, berfungsi dengan baik.