Ayam Dong Tao, Ayam Langka yang Harga Satu Ekornya Rp27,3 Juta, Tapi Dagingnya Dijamin Sangat Lezat!

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com – Ayam bukanlah jenis hewan yang langka. Ada banyak peternakan ayam di dunia khususnya Indonesia.

Selain itu, harga ayam tidaklah mahal. Tidak heran, mereka sering jadi menu santapan utama manusia.

Namun jangan coba-coba menjadikan ayam yang satu ini menu santapan kita.

Sebab harganya sangat mahal!

Dilansir dari dailymail.co.uk, namanya ayam Dong Tao atau ayam naga Vietnam. Ia termasuk unggas paling mahal di dunia namun juga sangat lezat.

Karena dagingnya yang lezat, ayam Dong Tao beberapa kali dibiakkan khusus untuk keluarga kerajaan negara.

Tapi jika kita tidak mau mengembangbiakannya, kita bisa membelinya. Harga satu ekor ayam Dong Tao sekitar 1.600 Pound (Rp27,3 juta).

Harganya yang mahal karena jenis ayam ini sangat sulit untuk berkembang biak.

Selain itu, ayam jantan Dong Tao beratnya bisa sampai 6 kg. Kakinya bisa tumbuh setebal pergelangan tangan orang dewasa.

Karena kakinya yang besar inilah yang membuat proses penetasan menjadi lebih sulit.Seekor ayam naga baru bisa menetas antara delapan bulan sampai satu tahun.

(Baca juga:Untuk Tetap Sehat dan Bugar, Pria Texas Ini Ajak Ayam Peliharaannya Jalan-jalan Setiap Hari, Ada yang Ingin Menirunya??)

Ayam Dong Tao mayoritas berwarna putih, namun buat yang jantan berbulu warna-warni.

Biasanya, ayam naga ini disajikan di restoran yang diperuntukkan bago orang kaya, berasal dari komune Dong Tao di distrik Khoai Chau, sekitar 20 mil dari Hanoi.

Mau mencoba ayam naga nan mahal ini?

(Foto) Ayam Cemani, Ayam Serba Hitam yang Laku Rp32 juta per Ekor

Biasanya, bukan hal yang istimewa jika kita menemukan hewan dengan warna kulit, rambut atau bulu hitam di seluruh tubuhnya. Sebut saja anjing, kucing, beruang atau gorilla.

Namun, khusus untuk ayam cemani, rasanya kita tidak bisa menyebutnya biasa. Maklum, ayam serba hitam ini laku Rp32 juta per ekornya.

Mulai dari kulit, paruh, bulu, kaki, lidah, kuku, daging dan organ dalam ayam cemani berwarna hitam.

Bahkan darahnya cenderung berwarna hitam juga karena memiliki warna merah yang pekat.

Maka tidak salah jika ayam ini disebut sebagai ayam cemani, karena kata cemani dalam bahasa jawa berarti hitam. Ada satu nama lagi dari ayam cemani, nama yang cenderung tidak lazim, yaitu “ayam lamborghini.”

Ayam cemani sendiri pada dasarnya bukan ayam lokal Indonesia. Kehadirannya di tanah air pada 1998 tidak lepas dari seorang peternak ayam asal Belanda.

Saat itu dia sang peternak tertarik mengembakbiakkan unggas ini karena terasa unik.

Hasilnya? Ayam cemani masuk sebagai satu dari tiga ayam termahal di Indonesia, bahkan di dunia. Ayam serba hitam ini pernah laku Rp32 juta per ekor. Wow. Seperti apa wujudnya? Berikut ini foto-fotonya:

(Sumber:Amusing Planetvianationalgeographic.co.id)

Artikel Terkait