Find Us On Social Media :

Saracen, ‘Pabrik’ Pembuat dan Penyebar Konten Ujaran Kebencian dan Berbau SARA dengan Tarif Puluhan Juta Rupiah

By Ade Sulaeman, Kamis, 24 Agustus 2017 | 11:00 WIB

Intisari-Online.com - Sindikat yang tergabung dalam grup "Saracen" di Facebook mengunggah konten ujaran kebencian dan berbau SARA berdasarkan pesanan.

Tujuan mereka menyebarkan konten tersebut semata alasan ekonomi.

"Mereka ini menerima pesanan jasa membuat dan punya inisiatif itu. Saling membutuhkan," ujar Kepala Sub Bagian Operasi Satuan Tugas Patroli Siber pada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Susatyo mengatakan, sindikat tersebut membutuhkan biaya untuk membuat website, menyewa hosting dan sebagainya dalam membesarkan grup tersebut.

Bahkan, mereka memiliki website sendiri untuk memposting berita-berita pesanan tersebut melalui Saracennews.com.

(Baca juga: Ternyata, Kaesang Dilaporkan ke Polisi Melakukan Ujaran Kebencian oleh Tersangka Kasus Ujaran Kebencian)

Media tersebut memposting berita-berita yang tidak sesuai dengan kebenarannya, tergantung pesanan.

"Untuk itu banyak sekali pencemaran nama baik, yaitu kepada pejabat publik, tokoh masyarakat, dan sebagainya," kata Susatyo.

Hingga kini, masih didalami siapa saja yang memesan konten atau berita untuk diunggah di grup maupun situs Saracen.

Sementara itu, Kepala Subdit I Dittipid Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, para pelaku menyiapkan proposal untuk disebar kepada pihak pemesan.

"Dalam satu proposal yang kami temukan, itu kurang lebih setiap proposal nilainya puluhan juta (rupiah)," kata Irwan.

(Baca juga: Video Ini Menunjukkan Bahwa Dispenser Sabun Pun Bisa Rasis)

Bahkan, anggota grup tersebut sudah menyiapkan konten yang akan mereka publikasikan.