Find Us On Social Media :

Waspada! Gangguan Prostat Tidak Selalu Bergejala, Karena Itu Rajinlah Memeriksakannya

By Ade Sulaeman, Rabu, 23 Agustus 2017 | 19:20 WIB

Intisari-online.com—Gangguan prostat yang paling banyak terjadi adalah pembesaran kelenjar prostat jinak (PPJ) atau benign prostatic hyperplasia (BPH).

Kondisi ini terjadi gara-gara adanya perubahan hormon seiring pertambahan usia. 

Sebaliknya jika pembesaran kelenjar prostat bersifat ganas baru dikatakan sebagai kanker prostat.

Tanda paling sederhana yang dapat dikenali untuk mendeteksi PPJ adalah kebiasaan buang air kecil seseorang.  Seperti kucuran air kencing yang lemah dan terputus-putus.

Adapula keadaan seseorang harus mengejan saat kencing karena air seni tidak keluar. Padahal rasanya sudah kebelet pipis.

Pada kasus PPJ parah, air kencing malah tidak keluar sama sekali. Jika kondisi ini sering terjadi terutama di malam hari, maka perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter.

Semakin cepat, semakin baik. Apalagi PPJ, jika dibiarkan dapat berubah menjadi kanker prostat.

Seiring tumbuh kembang pria sejak ia masih bayi, ukuran prostat juga mengalami perkembangan.

Pada usia 35 tahun, kelenjar ini mulai mengalami perubahan sel sehingga terjadi pembesaran.

Dan perubahan ini semakin aktif terjadi saat umur pria semakin menua.

(Baca juga: Wahai Pria, Jangan Sampai Gangguan Prostat Merusak Hidup Terutama Kehidupan Seksual Anda)

Kondisi inilah yang menjadi penyebab prostat mengalami gangguan. Penyebab lainnya, masih belum begitu jelas.