Inilah Daftar Negara Terbaik dan Terburuk Untuk Anak-anak Tahun 2017, di Mana Posisi Indonesia?

Ade Sulaeman

Penulis

Peringkat tersebut ditentukan dengan mengukur tingkat kinerja rata-rata delapan topik. Antara lain: angka kematian di bawah 5 tahun sampai kekurangan gizi yang menghambat pertumbuhan.

Intisari-Online.com – Menurut sebuah laporan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), The World Happiness Report, Norwegia disebut sebagai negara paling bahagia di Bumi.

Skor rata-rata kebahagiaan di Norwegia sekitar 7,54.

Sementara itu, Republik Afrika Tengah menempati urutan paling bawah dengan skor 2,69.

Urutan dan skor tersebut bukan tanpa sebab.

Beberapa faktor yang dilihat antara lain kekuatan ekonomi (diukur dalam PDB per kapita), dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan memilih, kemurahan hati, dan korupsi yang dirasakan.

(Baca juga: Ingin Memikat Hati Anak, Contek Cara Mendiang Pak Kasur yang Selalu Dekat dengan Anak-anak Ini!)

Nah, jika Norwegia disebut sebagai negara paling bahagia di Bumi, di manakah negara terbaik untuk tumbuh kembang anak-anak?

Menurut sebuah laporan dari Save the Children, organisasi non-pemerintah, untuk tahun 2017, Norwegia dan Slovenia sama-sama menempati posisi teratas sebagai negara terbaik untuk anak-anak.

Tidak hanya itu, mereka juga memberi peringkat terhadap 172 negara lainnya, dari yang terbaik sampai yang terburuk.

Peringkat tersebut ditentukan dengan mengukur tingkat kinerja rata-rata delapan topik.

Antara lain: angka kematian di bawah 5 tahun, kekurangan gizi yang menghambat pertumbuhan, anak-anak di luar sekolah, pekerja anak, perkawinan dini, kelahiran remaja, pemindahan konflik, dan pembunuhan anak.

(Baca juga: Pahlawan Itu Bernama Serka Darwis yang Setiap Hari Berjuang Bertaruh Nyawa Demi Anak-anak Desa Bisa Sekolah)

Sementara untuk negara terburuk untuk anak-anak dikuasai negara-negara dari Afrika Tengah dan Barat.

Niger menempati posisi pertama sebagai negara terburuk untuk anak-anak.

Ada sekitar 43% anak berusia 59 bulan atau lebih muda mengalami masalah pertumbuhan karena kekurangan gizi di sini.

Lalu Republik Afrika Tengah yang disebut sebagai negara paling tidak bahagia, menempati urutan ke-4 terburuk untuk anak-anak.

(Baca juga: Salut! Prajurit TNI Ini Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Seberangkan Anak-anak yang akan Berangkat Sekolah)

Negara terbaik untuk anak-anak:

1. Norwegia, Slovenia (seimbang)

3. Finlandia

4. Belanda, Swedia (seimbang)

6. Portugal

7. Irlandia

8. Islandia, Italia (seimbang)

10. Belgia, Siprus, Jerman, dan Korea Selatan (seimbang)

(Baca juga: Begini Kamboja Melawan Perdagangan Seks Anak-anak, Tak Perlu Sungkan, Indonesia Bisa lo Menirunya)

Negara-negara yang paling buruk untuk anak-anak:

1. Niger

2. Angola

3. Mali

4. Republik Afrika Tengah

5. Somalia

6. Chad

7. Sudan Selatan

8. Burkina Faso

9. Sierra Leone, Guinea (seimbang)

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut data dari situs Save The Children, dari 172 negara, Indonesia berada di peringkat 101 negara terbaik untuk anak-anak.

Indonesia meraih nilai 793. Sebagai perbandingan Norwegia dan Slovenia sebagai negara terbaik memperoleh nilai 985, sementara Niger sebagai negara terburuk memperoleh nilai 384.

Jika menurut data tersebut, penelitian menemukan masih adanya beberapa anak Indonesia yang kehilangan masa kecilnya.

Artikel Terkait