Penulis
Intisari-Online.com – Biasanyapetani memasang orang-orangan sawah untuk mengusir burung atau binatang liar lainnya di kebun.
Orang-orangan tersebut dilengkapi dengan lonceng yang akan berbunyi bila talinya ditarik.
Nah, kini bisa jadi keberadaan orang-orangan sawah di Jepang sudah tidak diperlukan lagi. Pasalnya, tugas pengusir burung liar itu dialihkan kepada Robot Serigala Super.
(Baca juga:Dari Dokter Sampai Koki, Inilah 5 Profesi yang Bisa dan Sudah Digantikan oleh Robot Humanoid)
Yap, robot pun diujicoba di daerah perkebunan milik perusahaan JA Kisarazu-shi. Ujicoba ini bertujuan untuk melihat keefektifan kerja sang robot dalam mengusir hewan liar.
Robot Serigala Super dikembangkan oleh perusahaan robotik Ohta Seiki di Hokkaido, Jepang. Penampakan robot ini cukup menyeramkan dengan mata merah dengan taring yang tajam.
Yang lebih menyeramkan lagi adalah suara dari robot serigala ini. Raungan robot itu mirip dengan suara serigala asli. Bayangkan bila suara robot ini terdengar di malam hari, pasti cukup membuat bulu roma berdiri.
‘Orang-orangan berteknologi tinggi’ ini dilengkapi dengan sensor sinar infra merah. Alat itu berfungsi untuk mendeteksi kedatangan hewan liar.
Ketika hewan itu mendekat, robot pun akan hidup. Matanya menjadi bersinar merah dan kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan untuk menciptakan ilusi sebagai mahluk hidup.
Suara dari Robot Serigala Super ini bisa memainkan 40 suara yang berbeda yang bergantian. Mulai dari suara raungan serigala hingga suara manusia, bahkan suara tembakan senjata dalam volume tinggi.
(Baca juga:Sudah Hilang Selama Lima Hari di Hutan yang Dihuni Serigala dan Beruang, Inilah Akhir Cerita Sang Balita)
Jika kita kurang yakin akan kemampuan mendeteksi penyusup, robot serigala ini juga dipasangi alat pencatat waktu. Dengan demikian kita dapat memprogram robot untuk aktif dalam beberapa interval waktu.
Dilansir dari Yomiuri Shimbun, pencipta Robot Serigala Super mulai menguji coba robot tersebut di kebun botanik Kaiyuen di Sapporo pada Desember 2016 lalu. Hewan liar di sana, seperti rusa merusak pepohonan dan taman di sana untuk mencari makan.
Namun, sejak di taman itu dipasang Robot Serigala Super, tingkat kerusakan pohon di sana menurun hingga 90 persen.
Nah, petani di JA Kisarazu-shi juga senang dengan teman baru mereka. Sejak Robot Serigala Super dipasang mulai 11 Juli lalu, tidak ada lagi tanda-tanda hewan liar atau burung yang merusak panen mereka.
Meskipun secara tehnik masih dalam ujicoba, Robot Serigala Super ini telah memperlihatkan kerja yang bagus. Karenanya, Ohta Seiki mengumumkan rencana penjualannya pada September mendatang.
(Baca juga:Siapa Bilang Jepang dan Belanda Melarang Lagu ‘Indonesia Raya’? Boleh Kok, Asal Kata Ini Diganti)
Satu unit robot tersebut dipasarkan dengan harga 200.000 yen atau Rp 23,4 juta. Sungguh sebuah ‘orang-orangan’ yang berharga tidak murah, ya.