Find Us On Social Media :

Bagi yang Ingin Umrah, Yuk Kenali Ciri-ciri Perusahaan Umrah Abal-abal atau Bukan

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 20 Agustus 2017 | 17:00 WIB

Intisari-Online.com - Kasus yang melibatkan First Travel paling tidak mengingatkan kita untuk lebih hati-hati memilih agen umrah.

Jangan gara-gara harga yang ditawarkan cukup miring, kita langsung kepincut dengan promosinya.

Supaya tidak ada lagi calon jamaah umrah yang tertipu, yuk kenali ciri-ciri perusahaan agen umroh abal-abal atau tidak.

(Baca juga: Ditanya Uang Jemaah Digunakan untuk Apa, Bos First Travel: Waduh Saya Sudah Lupa ke Mana Saja)

1. Harga sangat miring

Belajar dari kasus First Travel, harga paket umrah yang sangat murah dibandingkan tour and travel lainnya, adalah ciri paling mencolok untuk melihat kredibilitas perusahaan penyelenggara umrah.

Dari harga rata-rata sekitar Rp20 juta, First Travel menawarkan biaya umrah hanya Rp14 juta per orang. Saat ini saja, biaya paling murah,  dari sejumlah situs penyelenggaran umroh, adalah Rp17 juta.

Jika ada penyelenggara umroh menawarkan biaya umrah dengan harga sangat miring seperti dilakukan First Travel, seharusnya Anda tidak lantas percaya.

Bahkan Anda patut curiga dengan kredibilitas penyelenggara umrah tersebut. Patutlah Anda bertanya ke perusahaan tersebut, dengan dana semurah itu, bagaimana perusahaan akan membiayai kebutuhan jamaah?

2. Mentransfer uang ke rekening pribadi

Banyak kerugian yang diderita jemaah umrah karena salah urus dalam hal keuangan. Salah satu tandanya, nasabah diminta mentransfer ke rekening pribadi para agen marketing atau pemasar.

Seharusnya, nasabah mengirim dana tanda jadi ke rekening perusahaan, sebagai bukti sah pembayaran. Jika dikirim ke rekening pribadi, besar kemungkinan dananya tidak diteruskan ke perusahaan travel, namun digunakan untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, perusahaan penyelenggara umrah akan mudah berkilah dananya tidak diterima perusahaan sehingga posisi konsumen sangat lemah.