Find Us On Social Media :

Mengapa Kita Merasa Lelah Bahkan Mengantuk Setelah Terkena Sinar Matahari yang Panas?

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 15 Agustus 2017 | 19:15 WIB

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mulai merasa lelah dan lesu setelah berada di bawah sinar matahari yang terik?

Jika ya, tahukah Anda mengapa berada di luar dalam keadaan panas membuat kita lelah bahkan mengantuk?

Jawaban sederhananya adalah tubuh kita bekerja keras untuk membuat kita tetap dingin.

(Baca juga: Cari Obat Ngantuk yang Segar-segar Sambil Bernostalgia? Mampirlah Membeli Asinan Kamboja)

“Dan kerja esktra ini membuat kita akhirnya merasa lelah,” kata Dr. Michele Casey, direktur medis regional di Duke Health di Norty Carolina kepada Live Science.

“Tubuh kita, terutama di bawah sinar matahari, harus bekerja keras untuk mempertahankan suhu internal normal yang konsisten.”

Di hari yang panas, tubuh kita membuat beberapa penyesuaian untuk menjaga suhu tubuhnya.

Misalnya, melebarkan pembuluh darah kita, sebuah proses yang dikenal sebagai vasodilatasu, yang memungkinkan lebih banyak darah mengalir di dekat permukaan kulit.

“Hal ini memungkinkan darah hangat mendingin dan melepaskan panas saat ia melaju di dekat kulit,” tambah Casey.

Jawaban ini juga menjelaskan mengapa kulit beberapa orang terlihat lebih merah saat merasa panas.

Selain vasodilatasi, tubuh juga mengeluarkan keringat ke kulit. Keringat inilah yang kemudian mendinginkan kulit saat menguap.

(Baca juga: Kita Bisa lo Mendapatkan Kulit Kecokelatan Sempurna Tanpa Harus Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Begini Rahasianya)

Namun perlu diketahui, untuk melakukan pekerjaan ekstra ini, detak jantung dan tingkat metabolisme kita meningkat.