Terbukti, Klitoris Benar-benar Dirancang untuk Kenikmatan Seksual

Moh Habib Asyhad

Penulis

Klitoris menjadi bagian di vagina yang sangat, sangat sensitif, yang memiliki sekitar 8.000 ujung saraf—paling banyak di antara bagian lain di tubuh perempuan.

Intisari-Online.com -“Klitoris adalah bagian vulva yang ditujukan semata-mata untuk kenikmatan seksual,” begitulah yang ditulis oleh Planned Parenthood.

“Ia akan membengkak ketika seorang perempuan terangsang.”

Ya, klitoris memang dirancang untuk kenikmatan seksual.

(Baca juga:Ukuran Klitoris Sangat Memengaruhi Kemampuan Orgasme Perempuan Dibandingkan G-spot, Ini Penjelasannya)

Klitoris menjadi bagian di vagina yang sangat, sangat sensitif, yang memiliki sekitar 8.000 ujung saraf—paling banyak di antara bagian lain di tubuh perempuan.

Seperti dikutip dari Huffingtonpost.com, itu adalah satu dari lima alasan kenapa vagina begitu spesial.

Setiap perempuan tentu saja mengharapkan vagina yang sehat, bersih, dan dapat bekerja optimal.

“Vagina adalah keajaiban yang sebenar-benarnya yang butuh tetap fit dan sehat,” tulis Catherine Pearson, jurnalis HuffPost.

Alasan lain yang menjadikan vagina istimewa adalah ia mampu membersihkan dan mengatur diri sendiri.

“Vagina dirancang untuk menjaga dirinya tetap bersih dengan bantuan sekresi alami,” tulis sebuah situs Inggris, National Health Services.

Vagina juga dibekali bakteri baik yang berfungsi membuat keseimbangan pH tetap terjaga.

Vagina juga memiliki daya elastisitas yang menakjubkan.

(Baca juga:Sebal, Ibu Hamil Ini Masukkan Lombok ke Vagina Perempuan Selingkuhan Suaminya)

Ia bisa membesar berkali lipat saat melahirkan supaya bayi bisa keluar dengan lancar.

Menurut sebuah penelitian, vagina juga bisa membesar hingga 200 persen ketika seorang perempuan terangsang.

“Vagina merupakan organ yang bisa berkembang,” ujar Dr Mary Jane Minkin, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale University.

Karena elastisitasnya itu juga yang menyebabkan beberapa ahli menyebut vagina sebagai organ yang sangat kuat.

Yang perlu diketahui juga, tidak ada jeda pada orgasme perempuan.

Cleveland Clinic menyebutkan, “Pria perlu waktu pemulihan setelah orgasme, yang dikenal dengan periode refraktori.”

Tapi itu tidak berlaku pada perempuan. Perempuan bisa mendapatkan orgasme berkali-kali di rentang waktu yang relatif cepat.

(Baca juga:Bagaimana Nasib Joanna Giannouli yang Terlahir Tanpa Vagina dan Rahim?)

Itulah keistimewaan vagina, yang salah satunya, di dalamnya terdapat klitoris yang memang dirancang untuk kenikmatan seksual.

Artikel Terkait