Find Us On Social Media :

Jika Korea Utara Jadi Merudal, Inilah Waktu yang Dibutuhkan Penduduk Guam untuk Menyelamatkan Diri

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 13 Agustus 2017 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com - Isu soal rencana Korea Utara mengebom Guam kian berhembus keras. Jika benar terjadi, inilah waktu yang dibutuhkan penduduk setempat untuk menyelamatkan diri.

Bagaimanapun juga, pulau berpenghuni sekitar 16 ribu jiwa itu sudah terbiasa dengan ancaman rudal Korea Utara.

Tak hanya sekarang, pada 2013 lalu, Korea Utara juga menyebut pulau itu masuk dalam jarak tembak misil-misil antarbenuanya.

Bahkan, uji coba terakhir yang dilakukan Korea Utara memastikan bahwa Guam memang masuk dalam jarak tembak.

(Baca juga: Lewat Jenderalnya yang Suka Melucu, Kim Jong Un Pastikan Merudal Guam Pada Pertengahan Agustus)

Rencana untuk menembak Guam, yang adalah pangkalan militer AS di Samudera Pasifik, sudah digembar-gemborkan Korea Utara.

Namun, tak seorang pun tahu apakah Kim Jong Un, sang pemimpin tertinggi Korea Utara, akan merestui serangan terhadap Guam.

Pyongyang memperkirakan, misil-misilnya akan jatuh dalam jarak 12 mil laut di luar wilayah perairan Guam tetapi masih berada di dalam ZEE pulau itu.

Jika Guam benar-benar diserang, maka tak banyak waktu bagi warga pulau itu untuk berlindung atau melarikan diri.

Penasihat Keamanan Guam George Charfauros pada Jumat (11/8) mengatakan, misil itu hanya membutuhkan waktu 14 menit untuk tiba di pulau tersebut sejak ditembakkan dari Korea Utara.

Apakah fakta itu membuat warga Guam panik? Salah seorang warga setempat bernama Marco Martinez menjawabnya dengan santai.

Salah satu hal yang membuat warga Guam tenang adalah keberadaan pangkalan militer AS yang mencakup hampir sepertiga wilayah pulau tersebut.

Warga Guam nampaknya yakin, militer AS dengan segala peralatannya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi skenario yang paling buruk.