Penulis
Intisari-Online.com --Mengaku saja, siapa yang suka membuka media sosial atu membaca berita di ponsel atau tablet sambil tiduran?
Mulai sekarang, sudahilah jika tidak ingin terjadi sesuatu pada mata dan tubuh Anda.
Sesaat sebelum tidur dan sesaat setelah bangun dari tidur kita pasti mengecek ponsel.
(Baca juga:Ada Saatnya Membaca Buku Dianggap Teroris, Perempuan Asal Inggris Ini Membuktikannya)
Tak dapat dimungkiri, gadget dan teknologi telah begitu merasuk dalam kehidupan kita. Sayang, untuk hal yang satu ini gadget memiliki dampak buruk.
Menurut penelitian, jika Anda masih menggunakan ponsel hingga satu jam sebelum tidur, kualitas tidur akan menurun dan kesehatan pun terpengaruh secara jangka panjang.
Otak manusia pun akan kehilangan sebagian kemampuannya merekam memori gegara gangguan tidur tersebut.
Kualitas tidur yang buruk membuat kita sulit belajar keesokan harinya.
Layar ponsel sendiri memiliki cahaya biru yang sangat terang karena dibuat untuk bisa terlihat dalam cahaya matahari siang.
Para peneliti menduga bahwa cahaya biru ini dapat merusak retina dan menyebabkan katarak walaupun studi lanjut masih diperlukan.
(Baca juga:Benarkah Radiasi Ponsel Bisa Dimanfaatkan untuk Membuat Popcorn?)
Cahaya biru yang terang tadi membuat otak mengira malam hari sebagai siang sehingga badan tidak bisa tidur dan beristirahat.
Jika kebiasaan ini diterus-teruskan, badan akan mengalami efek buruk kekurangan istirahat di malam hari.
Jika tidur terganggu, berbagai proses detok pembersihan tubuh dari racun di malam hari juga terganggu.
Karena itulah sangat penting bagi semua orang untuk menjauhkan gadget di malam hari dan tidur dengan baik.,
(Baca juga:Kebanyakan Naik Sepeda Bikin Impoten?)
Jika MemangTak Sanggup Menahan Diri untuk Gunakan Ponsel di Malam Hari? Kurangi Bahaya ‘Sinar Biru’ Lewat 3 Cara Ini
Intisari-Online.com –Di era sekarang, ponsel dan laptop adalah dua hal yang tidak terpisahkan dari kita semua.
Contohnya adalah laporan pemirsa Nielsen Company tahun lalu.
Menurut mereka, rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat menghabiskan 8 jam 47 menit sehari untuk menggunakan perangkat elektronik.
Masalahnya, kebiasaan ini berpengaruh pada kesehatan mata kita.
Dilansir darihealth.com, beberapa dokter khawatir bahwa paparan sinar biru dari perangkat elektronik mungkin memiliki dampak negatif pada mata kita.
(Baca juga:Smartphone Diramalkan Akan Punah, Bagaimana Cerita Industri Telekomunikasi di Masa Depan?)
“Sinar baru langsung mengenai kornea dan lensa tidak menyaringnya,” ucap Anam Qureshi, MD, asisten profesor klinis oftalmologi di NYU Langone di New York City.
Ia menambahkan bahwa hal ini bisa merusak retina dan menyebabkan mata terkena degenarasi makula.
Selain Qureshi, ahli jantung yang berbasis di Dallas, Janelle Routhier, menemukan fakta bahwa pasiennya yang terlalu sering menatap layar dalam waktu lama menyebabkan kelelahan mata atau sindrom penglihatan komputer.
“Gejalanya bisa penglihatan kabur, kesulitan memusatkan penglihatan pada satu hal, mata merah, mata kering, dan suka sakit kepala,” terang Routhier.
Agar mata kita tidak mengalami hal-hal yang berbahaya, berikut saran dari Anam Qureshi dan Janelle Routhier.
(Baca juga:Jangan Terlalu Sering Lihat Smartphone, 1 dari 7 Perubahan Gaya Hidup yang Bikin Kita Terlihat Lebih Muda)
1. Beri mata waktu beristirahat
Jika kita menatap layar selama 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik. Seperti itu berulang kali. Atau lihatlah ke arah luar jendela.
2. Unduh aplikasi pengurangan cahaya
Ada beberapa aplikasi yang bisa mengurangi sinar biru di perangkat kita. Atau kurangi tingkat cahaya dari perangkat kita.
3.Ganti lensa perangkat kita
Carilah lapisan lensa perangkat yang bisa menyaring sinar biru. Seperti lensa blueblocker.
Saran lainnya, jangan memegang perangkat elektronik 1 jam sebelum tidur. Gantilah dengan membaca buku atau mendengarkan musik.