Intisari-Online.com – Ketika anak keduanya, Jonas, ternyata tidur nyenyak, Shayna Gutierrez sangat senang.
“Sebagai ibu dari dua anak, saya benar-benar terpesona! Ia adalah bayi yang baik!” katanya kepada Today parents.
“Saya akan memberinya makan dan kemudian meletakkannya kembali saat saya sembuh dari persalinannya dan merawat anak saya yang berusia 2 tahun.”
Jonas, yang sekarangberusia 4 bulan, lahir dengan kepala yang mengalami tekanan dan pembentukan di rahim karena begitu besar beratnya.
Setelah melakukan check up selama empat bulan, dokter anak Jonas di dekat rumah mereka di San Antonio, Texas, menyarankan keluarga tersebut menghubungi dokter spesialis.
(Baca juga: Kisah Heroik Warga Muslim dalam Kebakaran Hebat di London Bangkitkan (Kembali) Solidaritas dan Toleransi)
Ternyata, Jonas memiliki kasus brachycephaly yang parah. Sebuah kondisi yang mirip dengan plagiocephaly, di mana tengkorak bayi rata di bagian belakang dan menyebabkan kepala melebar.
“Kepalanya tumbuh begitu cepat sehingga benar-benar mendorong kepalanya ke samping,” kata ibunya. “Bahkan mempengaruhi bentuk wajahnya dan bisa mendistorsi fitur-fiturnya jika tidak diobati.”
Untungnya, ada perbaikan yang mudah, yaitu Jonas dipasang helm untuk membentuk kepalanya selama 3 sampai 6 bulan ke depan.
Jonas cepat-cepat bisa menyesuaikan diri dengan helmnya, kata ibunya.
(Baca juga: Cara Unik Pesepakbola Yunani Menunjukkan Solidaritas Mereka untuk Para Pengungsi Suriah)
Kakaknya, Camila, yang berusia 3 tahun pun sangat senang dengan hal itu. Ia pun menginginkan memakai helm juga.
Camila pun bertanya apa ia dan ayahnya, Gary, bisa mengenakan helm bersama adiknya pada akhir pekan itu.