Penulis
Intisari-Online.com – Jantung adalah salah satu organ tubuh manusia yang paling penting. Jika jantung berhenti bekerja, maka kematianlah yang siap menunggu kita.
Namun bagaimana jika ada manusia yang hidup tanpa jantung “alami”?
Itulah yang terjadi pada Andrew “AJ” Jones.
Dilansir dari huffingtonpost.com, tahun 2015, Jones didiagnosis menderita kardiomiopati hipertrofik, suatu kondisi di mana otot jantung menebal tanpa penyebab yang jelas.
Dokter mengatakan bahwa Jones memerlukan transplantasi jantung.
(Baca juga: Suku Trismane, Suku Dengan Kesehatan Jantung Terbaik di Dunia. Apa Rahasianya?)
Sambil menunggu donor jantung, Jones menerima alat bantu di ventrikel kiri yaitu berupa sebuah pompa mekanik yang mengangkut darah dari ruang jantung ke seluruh tubuh.
Bisa juga disebut jantung buatan.
Jantung buatan ini terus terhubung dengan dua baterai dan komputer yang dia bawa di ransel kemanapun dia pergi.
“Saya selalu harus mengisi baterai,” kata Jones.
“Pada malam hari, saat saya tidur, saya akan menyambungkannya, dan kemudian saya bisa tertidur.”
(Baca juga: Wanita Ini Meninggal dalam Pelukan Suami Sesaat Setelah Detektor Logam Bandara Merusak Alat Pacu Jantungnya)
Namun walau begitu ia tidak bisa membiarkan kondisi jantungnya melambat. Apalagi menjadi model kebugaran profesional adalah cita-cita tertingginya.
Oleh karena itu, Jones terus berusaha tetap bugar. Ia juga sering membuat video instruksional kebuagaran di YouTube dan Instagramnya yang sudah memiliki 45 ribu followers.
“Ayo semua berolahraga. Mari terus buat inspirasi sebanyak mungkin,” ucap Jones dalam sebuah videonya.
Menurut United Network for Organ Sharing, Jones adalah satu dari hampir 120.000 orang yang saat ini berada dalam daftar tunggu donor untuk sebuah organ.
Diketahui, satu donor organ dapat menyelamatkan hingga delapan nyawa. Namun rata-rata 22 orang meninggal sehari karena organ tidak tersedia pada waktunya.
(Baca juga: Pengalaman Nenek 78 Tahun yang Mengaku Sembuh Total dari Jantung Koroner Setelah Rutin Minum Urine)
Jones sendiri telah mendirikan Hearts At Large, sebuah organisasi untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan para donor dan menciptakan sebuah jaringan bagi mereka yang membutuhkan donor.
Semoga cepat sembuh Jones!