Find Us On Social Media :

Kalau Kita Ingin Dimengerti, Belajarlah Juga untuk Mengerti Orang Lain

By Moh Habib Asyhad, Senin, 31 Juli 2017 | 14:30 WIB

Belajarlah untuk mengerti orang lain

Intisari-online.com - Siapa yang tidak ingin dimengerti? Semua orang berharap agar orang lain dapat mengerti perasaan, keadaan, cara pandang, dan pikirannya.

Namun di saat kita menuntut orang lain untuk mengerti akan diri kita, kita sendiri gagal untuk belajar mengerti akan kondisi orang lain.

Salah satu tandanya adalah kita selalu merasa harus didengarkan, namun tidak ingin mendengarkan.

(Baca juga: Mengertilah Wahai Orangtua, Jangan Paksa Anak Kidal Menjadi 'Normal'!)

Kita ingin agar orang lain bersimpati dan berempati pada kita, namun kita sendiri tidak rela bersimpati dan berempati.

Ya, untuk bisa dimengerti oleh orang lain, kita juga harus belajar untuk mengerti akan mereka.

Dari situ, saling pengertian akan terbangun.

Bagaimana caranya agar lebih mengerti akan orang lain? Berikut seperti yang dikutip di Huffingtonpost.com:

1. Empati yang murni itu tidak langsung berasumsi, berprasangka, apalagi menghakimi

Hari-hari akan lebih bahagia ketika kita memberi orang lain bagian dari hati kita, bukan pikiran kita. Untuk mengerti orang lain gunakan hati kita, jangan pikiran kita.

Sekalipun ada perbedaan pendapat, bukan berarti harus menilai orang lain bersalah sementara diri kita yang paling benar.

(Baca juga: Rasa Simpatik dan Empati akan Mengubah Bahagia pada Seseorang yang Mengalami Rasa Sakit)