Penulis
Intisari-Online.com – Di tahun 1935, Lazzlo Javor, seorang penyair Hongaria, menulis sebuah lagu yang berjudul Gloomy Sunday.
Kelak lagu itu dijadikan irama musik oleh Rezsoe Seres dan rekaman lagu itu langsung meledak.
Kekasih Lazzlo Javor sebelumnya, untuk siapa lagu itu dikarang, mencabut nyawanya tidak lama setelah peluncuran lagu tersebut.
Surat berisi niat bunuh diri itu berbunyi, Gloomy Sunday.
Tidak lama kemudian seorang pegawai negeri Hongaria menembak dirinya. Dia ditemukan menelungkup di atas kopi lirik lagu Gloomy Sunday.
(Bunuh diri: Hubungi Nomor Ini jika Lihat Potensi Orang Ingin Bunuh Diri)
Selanjutnya, seorang gadis berupaya meracuni dirinya. Ketika ditemukan, Gloomy Sunday masih diputar di alat musik dalam ruangan itu.
Di sebuah restoran di Budapest, seorang pemuda menembak dirinya ketika band musik itu baru saja memainkan lagu Gloomy Sunday.
Pemerintah Hongaria kemudian melarang pemutaran lagu itu di tempat umum, karena situasi semakin tak terkendali.
Di Inggris, lagu itu kemudian dilarang diputar BBC karena terjadi bunuh diri lagi.
Beberapa tindakan bunuh diri juga dilaporkan di Amerika namun pemerintah memutuskan untuk tidak melarang pemutaran lagu itu di Amerika Serikat.
(Baca juga: Jangan Sembarangan 'Share' Video Aksi Bunuh Diri! Membagikan Foto atau Video Ada Etikanya!)
Secara keseluruhan, terjadi 200 upaya bunuh diri di seluruh dunia yang berkaitan dengan Gloomy Sunday.
Pada 1968, seorang Hongaria bernama Rezsoe Seres melompat bunuh diri dari lantai kedelapan sebuah bangunan. Dia tidak berhasil menulis lagu laris lainnya setelah Gloomy Sunday!
(Seperti pernah dimuat di Buku Ratapan Arwah; Kisah Nyata Kutukan & Tulah – Intisari)