Find Us On Social Media :

Wow, Begini Cara Bung Karno Mendapatkan Cinta Pramugari Cantik

By Yoyok Prima Maulana, Rabu, 2 Agustus 2017 | 15:15 WIB

Sejak itu, #Kisah Cinta Bung Karno, setiap si Bung Besar melakukan kunjungan ke luar negeri, Kartini selalu diikutsertakan sebagai pramugari.

Pada 1959, Indonesia akan mengirim utusan ke Pasific Festival di San Francisco, AS. Sukarno meminta Sekneg mengirim Kartini sebagai wakil Indonesia.

Tentu saja pihak Sekretaris Negara (Sekneg) kelimpungan. Sebab saat itu Kartini sudah keluar dari Garuda.

“Apa tidak boleh diganti orang lain?” tanya Sekneg.

“Harus Kartini Manoppo yang berangkat,” tegas Sukarno.

Sebelum berangkat ke AS, Kartini diminta datang ke Istana. Di sana dia bertemu dengan Bung Karno yang habis mencukur rambut dan mengenakan piyama biru.

Bung Karno memberi petunjuk apa saja yang mesti dilakukannya selama mengikuti festival.

Pria karismatis ini juga berkata, “Di tangan kamu itu adalah Indonesia, kamu harus jadi wakil yang baik.”

Kartini pun mengangguk. Kemudian Bung Karno mengajaknya berbincang ke ruang tamu. Di ruangan tersebut tiba-tiba Bung Karno mengutarakan perasaan cintanya.

Saking kagetnya, Kartini sampai gemetar. “Saya minta waktu, Pak,” jawab wanita kelahiran 1939 ini.

“Tidak,” kata si Bung Besar, “Sekarang juga saya minta kepastian darimu, ya atau tidak.”

Kartini bingung luar biasa. Ya atau tidak, ya atau tidak. Akhirnya Kartini menjawab, iya.  Namun ia minta syarat, semua diperjelas menanti kepulangannya dari AS.