Penulis
Intisari-Online.com – Ternyata misteri Segitiga Bermuda hanyalah omong kosong!
Meski banyak kapal dan perahu hilang di wilayah ini dibandingkan dengan wilayah lain, namun tak ada angka pasti berapa jumlahnya.
Selama wawancara langsung dengan news.com.au, Karl Kruszelnicki - seorang komunikator sains terkenal dari Australia - mencatat bahwa jumlah kapal dan pesawat terbang yang hilang di daerah tersebut, secara prosentasi sama seperti di tempat lain.
"Dekat dengan khatulistiwa, dekat dengan bagian dunia yang kaya raya, Amerika, oleh karena itu banyak kapal dan pesawat berlalu lalang."
Menurut Kruszelnicki, mitos di balik Segitiga Bermuda dimulai ketika beberapa konvoi militer - dan misi penyelamatan berikutnya - turun di wilayah antara Perang Dunia Pertama dan Kedua.
(Baca juga:Sinkhole Siberia, Jawaban Atas Teka-teki Segitiga Bermuda?)
Pada kenyataannya, cuaca buruk serta perahu dan pesawat yang kurang kokoh membuat banyak dari mereka hilang.
Beberapa pilot yang hilang pada siang hari juga rentan terhadap kesalahan katastropik, termasuk sering tersesat, banyak minum sebelum terbang, dan bahkan pergi tanpa peralatan navigasi yang sesuai di kapal.
Dalam banyak kasus tidak ditemukan mayat dan reruntuhan pesawat atau kapal. Akan tetapi ini tidak mengherankan sebab Segitiga Bermuda termasuk lautan yang sangat dalam.
Bahkan saat ini, reruntuhan pesawat dan kapal jarang ditemukan meski teknologi penginderaan dan pelacakan maju pesat.
Kendati demikian, publikasi soal lenyapnya kapal dan pesawat serta awaknya yang tak bisa ditemukan itu telah melahirkan sebuah legenda.
(Baca juga:Misteri Masalembo, Segitiga Bermuda Versi Indonesia: Mistik atau Fenomena Alam?)
Terlepas dari kenyataan bahwa sudah lama diketahui bahwa tidak ada sesuatu yang mistis tentang Segitiga ini, banyak bermunculan hipotesis yang mencoba "menjelaskan" hilangnya benda dan awak tadi. Mulai dari yang berbau ilmiah sampai yang benar-benar aneh.
Baru-baru ini, orang mengemukakan bahwa gelembung metana yang naik dari “tempat persembunyian” (cache) yang beku di bawah laut telah menelan kapal.
Rasanya itu masuk akal. Sayangnya, tidak ada cadangan metana di bawah Segitiga Bermuda.
Jadi, tidak ada hal yang spesial di Segitiga Bermuda.