Find Us On Social Media :

Anggur ‘Istimewa’ Sang Penjaga Penginapan yang Merenggut Nyawa 11 Tamunya, Termasuk Tamu Terakhir yang Tak Terduga

By Ade Sulaeman, Selasa, 25 Juli 2017 | 17:30 WIB

Rumah horor

Dari sebuah toko di desa itu, Susi membawa pulang sebuah kantong berisi kristal strychnine.

Kepada karyawan toko itu dikatakannya untuk meracuni serigala di hutan.

Antara tahun 1909 dan 1912, sepuluh orang menghembuskan napas terakhirnya di penginapan Kronbert itu.

Semua kasus berakhir dengan makan malam dan minum anggur yang enak dan sesudahnya ... semuanya diracuni dengan zat beracun itu.

Pasangan itu semakin berhati-hati seiring dengan harta curian yang semakin menumpuk.

(Baca juga: Dipajang di Kedai Minuman, Potongan Tangan Korban Pembunuhan Ini Berhasil Bertemu dengan Pembunuhnya)

Tinggal satu korban lagi dan setelah itu lubang itu akan ditimbun untuk selamanya.

Seorang pria gemuk berusia kurang lebih tiga puluhan muncul tanggal 14 Agustus 1922.

Dia membawa kopor berat berisi penuh dengan uang keping emas.

Dia bekerja sebagai pemasar selama bertahun-tahun dan kini sedang mencari lahan yang tepat untuk menginvestasikan uangnya.

Ketika Susi memasak makan malam dan Lazio menyajikannya, tamu itu mengajak mereka makan malam bersama dan mereka boleh memanggil nama kecilnya, Lucky.

Sepanjang makan malam yang menyenangkan, tamu itu terus bercerita tentang perjalanannya dengan ramah sehingga suami istri Kronberg itu merasa berat hati membunuhnya.