Find Us On Social Media :

Ingin Terhindar dari Kanker Kulit secara Alami? Cobalah Rutin Mengonsumsi Buah Ini Setiap Hari

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 18 Juli 2017 | 19:15 WIB

Kanker Kulit Bukan Hanya Karena Matahari

Intisari-Online.com – Mengonsumsi makanan yang kaya tomat dapat mengurangi perkembangan kanker kulit hingga 50 persen pada tikus, menurut sebuah penelitian baru oleh The Ohio State University.

Penelitian ini menyoroti bagaimana intervensi nutrisi dapat mengubah risiko kanker kulit.

(Baca juga: Demi Hindari Kanker Kulit, Berikut 5 Tips Memeriksa Tahi Lalat atau Luka di Tubuh Kita)

Penelitian tersebut dilakukan oleh Tatiana Oberyszyn, seorang profesor patologi di The Ohio State University di Columbus, bersama Jessica Cooperstone, seorang ilmuwan riset di Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pangan di College of Food, Agricultural, and Environmental Sciences.

Temuan mereka dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Paparan sinar matahari yang tidak terproteksi merupakan faktor risiko utama kanker kulit.

Kanker kulit keratinosit (KC) adalah kanker yang paling umum terjadi, dengan 5,4 juta kasus baru didiagnosis pada tahun 2012.

Karsinoma sel basal mencapai sekitar 80 persen kasus KC, dan sekitar 20 persen kasus adalah karsinoma sel skuamosa.

Metode perlindungan alternatif terhadap kanker kulit telah diteliti, dengan perlindungan menggunakan intervensi nutrisi menjadi kandidat potensial untuk memodulasi risiko kanker kulit.

Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa mengonsumsi pasta tomat dapat mengurangi sengatan sinar matahari, dan diet karotenoid, yang merupakan pigmen pemberi warna pada tomat, tertinggal di kulit manusia setelah makan pasta tersebut yang mungkin bertanggung jawab atas efek perlindungannya terhadap sinar ultaviolet (UV).

Likopen, karotenoid utama pada tomat, telah terbukti menjadi antioksidan pigmen paling efektif.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa asupan likopen dari makan tomat dalam keseluruhan bentuk makanan lebih efektif untuk mencegah sengatan matahari, daripada likopen yang diberikan dari suplemen yang disintesis.