Find Us On Social Media :

‘Jangan Pilih Lagi Anggota Pansus Hak Angket saat Pemilu 2019’

By Ade Sulaeman, Jumat, 14 Juli 2017 | 12:30 WIB

Suasana Aksi dukung KPK di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Intisari-Online.com - Sekitar seratusan orang memadati halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2017) sore.

Mereka membawa spanduk-spanduk dan bendera, lengkap dengan atribut sebuah band ternama di Indonesia.

Spanduk-spanduk itu kemudian mereka pasang di tangga jembatan penyeberangan yang terletak di depan Gedung KPK.

Kehadiran ratusan orang ini bukan untuk mendemo KPK atau terkait kasus korupsi.

Mereka datang untuk menyaksikan konser kecil Slank.

(Baca juga: Masuk Ranah Eksekutif, Rencana Pansus Hak Angket DPR Bubarkan KPK Siap Dilawan Jokowi)

Konser tersebut digelar sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dan pernyataan sikap menolak hak angket KPK.

Tidak hanya komunitas penggemar Slank, konser sederhana itu juga dihadiri oleh beberapa aktivis anti-korupsi dan pegiat hak asasi manusia.

Aksi dukungan terhadap KPK dibuka oleh budayawan Benny Susetyo.

"Slank bersama KPK konsisten dalam memperjuangkan pemberantasan korupsi. Melawan pemberantasan korupsi berarti berhadapan dengan Slank dan masyarakat Indonesia," ujar Benny, diiringi tepuk tangan seluruh penggemar Slank.

Setelah itu, dia mempersilakan Maria Katarina Sumarsih, seorang aktivis HAM, untuk berorasi.

(Baca juga: Terbukti ‘Memakan’ Uang Rakyat, Masih Pantaskah Koruptor Dijadikan Narasumber Pansus Hak Angket DPR?)