Intisari-Online.com - Alkisah, seorang tukang susu menjadi sangat kaya melalui cara yang tidak jujur.
Ia harus menyeberangi sungai setiap hari untuk sampai ke kota tempat tinggal pelanggannya.
Lalu, ia mencampur air sungai dengan susu yang ia jual dengan harga baik seperti biasanya.
Suatu hari, ia berkeliling mengumpulkan sumbangan untuk merayakan pernikahan anaknya.
Dengan jumlah besar yang dikumpulkannya itu, ia membeli banyak pakaian mahal dan emas perhiasan yang berkilau.
Tapi saat menyeberangi sungai, perahu yang dipakainya terbaik dan semua pembelian mahalnya terbawa arus sungai.
Pedagang susu itu terdiam karena sedih. Saat itu ia mendengar suara yang datang dari arah sungai, “Jangan menangis. Apa yang telah hilang hanyalah keuntungan terlarang yang Anda dapatkan melalui kecurangan yang Anda lakukan pada pelanggan Anda.”
Kejujuran adalah yang tertinggi. Uang yang diperoleh dengan cara yang tidak jujur tidak akan pernah ada selamanya.