Retroreflector juga menyebabkan mata kucing berkedip saat malam hari dan para ahli mengatakan bahwa mata Nong benar-benar mirip kucing karena melakukan hal yang sama.
“Mudah untuk menguji mata anak itu untuk retroreflector (eyeshine), yang merupakan indikasi adanya tapetum lucidum,” ucap Nathaniel Greene, seorang fisikawan di Bloomsburg University of Pennsylvania.
James Reynolds, dokter mata anak-anak di State University of New York di Buffalo mengatakan kemampuan mata semacam itu memang membutuhkan banyak mutasi, tapi tentu saja tidak terjadi begitu saja sekaligus.
“Evolusi terjadi secara bertahap, bukan dengan pesat,” tambahnya.
“Sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada anak ini,” terang Dennis Brooks, profesor oftalmologi di University of Florida’s College of Veterinary Medicine.
“Saran saya, periksakan matanya ke dokter oftalmologi terbaik.”
Terakhir, Adam Hickenbotham, seorang dokter mata dan peneliti klinis di University of California Berkeley mengatakan bahwa ia mengira Nong memiliki kasus albinisme okular ringan.
“Ini akan menjelaskan irisan tipis matanya dan menyebabkan ia memiliki pigmen yang lebih rendah dari biasanya retina,” tutur Adam.
Bagaimana menurut Anda tentang mata Nong? Indah bukan?