Find Us On Social Media :

Orang yang Senang Menuduh Sebenarnya Menyembunyikan Kesalahannya Sendiri, Apakah Anda Salah Satunya?

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 8 Juli 2017 | 20:15 WIB

Orang yang senang menuduh artinya ia suka menyembunyikan kesalahannya sendiri

Intisari-online.com - Dalam setiap hubungan, baik itu pasangan, keluarga, persahabatan, bahkan dunia kerja kalimat tuduhan seperti “Bukan saya, tapi dia”, “bukan aku, tapi kamu!”

Menuduh merupakan tindakan melimpahkan kesalahan pada orang lain tanpa alasan yang jelas.

Dipikirkan dari segi mana pun, menuduh tanpa bukti dan alasan merupakan perilaku yang buruk.

(Baca juga: Jangan Sembarang Menuduh! Orang yang Ke Psikiater Belum Tentu Sakit Jiwa!)

Dituliskan dalam Chicagotribune.com bahwa perilaku menuduh biasanya dilakukan seseorang untuk menyembunyikan kesalahannya sendiri.

Kita ambil contoh seorang istri yang terbukti selingkuh oleh istrinya.

Istri: “Pa, kamu selingkuh? Mengapa ada pesan Whatsapp dari perempuan itu? Kemarin aroma parfum di baju Papa  juga beda dari biasanya..

Suami: (Dengan amarah) Kamu sembarangan! Mana mungkin saya selingkuh, kamu yang selingkuh!

Dari cerita di atas kita bisa melihat bahwa seseorang yang merasa “tertuduh karena benar-benar melakukan kesalahan itu” akan balik menuduh orang lain.

Kondisi ini secara psikologis dapat dijelaskan karena rata-rata orang membuat standar perilaku berdasarkan perilakunya sendiri.

Jika ia sering berbohong, maka ia menganggap orang lain juga begitu.

Jika ia sering mengumpat, maka ia menganggap orang lain juga sama seperti dirinya.

Termasuk juga dalam hal yang baik. Orang jujur menganggap orang lain juga jujur.

Nah berdasarkan hal ini, coba perhatikan diri kita atau orang lain.

(Baca juga: Duh, Pasangan Suami-Istri Ini Tega Menyembunyikan Mayat Putranya Sampai Membusuk)

Ketika kita mencoba mengkonfrontasi orang lain dengan bukti yang benar namun ia kemudian balik menuduh. Besar kemungkinan bahwa ia memang sudah melakukan kesalahan itu.

Hanya saja ia berusaha untuk menyembunyikan kesalahan dengan balik menuduh orang lain.