Penulis
Intisari-Online.com - Taylor Hartsfield (30) seorang bapak dua anak yang tinggal di Miami, AS difonis mengidap tumor otak dan harus segera menjalani operasi.
Tapi sebelum menjalani operasi yang penuh risiko itu para dokter berbicara secara khusus kepada Hartsfield bahwa operasi yang dilakukan untuk mengangkat tumor bisa merusak saraf otak .
Apalagi saraf yang terancam rusak itu berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan gerakan tubuh serta pemakaian bahasa.
Hartsfield tentu saja sangat terpukul atas keterangan dari dokter itu karena jika dirinya sudah bisa terbebas dari tumor otak tapi kemudian tidak bisa bergerak dan berbicara, kualitas hidupnya akan menurun sangat drastis.
Namun dalam kondisi kalut itu, solusi dari para dokter yang kemudian diberikan kepada Hartsfield terkait operasi pengangkatan tumor otak ternyata langsung membuatnya optimis.
(Baca juga: Gadis 8 Tahun yang Terus Menerus Diejek karena Matanya Menonjol ke Depan Ini Akhirnya Sukses Menjalani Operasi)
Solusi yang cukup mencengangkan itu adalah, Hartsfield akan terhindar dari kelumpuhan dan kehilangan kemampuan bicara jika bersedia dioperasi dalam kondisi sadar.
Tidak hanya dalam kondisi sadar, Hartsfield yang mendapatkan pembiusan lokal pada bagian kepala yang dioperasi juga diperintahkan untuk bernyanyi atau berbicara selama menjalani operasi.
Tujuan utama operasi pengangkatan tumor otak Hartsfield dalam kondisi sadar dan sambil bernyanyi adalah agar para dokter bisa memantau saraf bicara dan motorik Hartsfield dalam kondisi normal serta tetap berfungsi.
Hartsfield merasa tidak keberatan untuk menjalani operasi dalam kondisi sadar sambil menyanyikan lagu-lagu pop yang kebetulan sangat digemarinya.
Ketika operasi pengangkatan tumor otak akhirnya dijalani oleh Hartsfield selama sekitar 4 jam, dalam jangka 4 jam itu pula Hartsfield menyanyikan lagu-lagu pop tahun 1980 hingga 2000-an.
(Baca juga: Bapak Ini Mengaku Melihat Tulang Dadanya Digergaji Ketika Operasi, Mungkinkah?)
Lagu-lagu Phil Collins hingga lagu sound track film Star Gate dinyanyikan oleh Hartsfield dengan fasih dan akhirnya operasi pengangkatan tumor otak pun berjalan lancar.
Dua hari kemudian Hartsfield malah sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan melakukan kegiatan seperti biasanya bersama keluarganya.