Find Us On Social Media :

Ditengah Heboh Nuklir Korea Utara, India Malah Membangun Kapal Induk Tenaga Nuklir

By Moh Habib Asyhad, Senin, 3 Juli 2017 | 12:00 WIB

Kapal induk milik India

Intisari-Online.com - Di tengah krisis nuklir Korea Utara yang membuat AS makin berang, India yang memang sudah bisa memproduksi rudal nuklir ternyata malah mengembangkan kapal induk bertenaga nuklir.

India memang sangat membutuhkan kapal induk karena harus selalu siap tempur menghadapi Pakistan dan China.

(Baca juga: Di Tengah Ketegangan AS-Korut, China Malah Luncurkan Kapal Induk Buatan Sendiri)

Satu kapal induk yang dimiliki India, yakni INS Vikramaditya memang sudah beroperasi tapi belum bertenaga nuklir.

Setelah memiliki kapal induk  INS Vikramaditya, AL India ternyata makin  berambisi memiliki kapal induk kedua bertenaga nuklir.

Kapal induk kedua yang dinamai INS Vishal itu rencananya akan menggunakan reaktor nuklir yang sudah digunakan oleh kapal selam India bertenaga nuklir, INS Arihant.

Untuk membuat reaktor nuklir yang akan digunakan pada kapal induk keduanya, India memang tidak bekerja sendirian.

 Mereka masih disupervisi oleh para tenaga ahli dari AS tapi hanya pada tahap pembuatan reaktor yang aman bagi operasional sebuah kapal induk.

Jaminan penggunaan reaktor nuklir yang aman itu sangat penting mengingat kapal induk bisa beroperasi secara nonstop di lautan hingga 20 tahun.

Selain bekerja sama dengan para ahli kapal induk dari AS, India juga bekerja sama dengan para ahli kapal induk bertenaga nuklir dari Rusia dan Perancis.

Sesuai prediksi AL India, proses produksi kapal induk INS Vishal jika dimulai pada tahun 2020 baru akan rampung pada tahun 2030.

(Baca juga: Dibanding Mengurusi Rakyat yang Kelaparan, Pempimpin Korea Utara Lebih Mengutamakan Produksi Senjata Nuklir)

Pembuatan kapal induk itu sendiri harus disertai dengan produksi jet-jet tempur lokal yang bisa berpangkalan di kapal induk.

Sebagai persiapan, India juga sudah tertarik untuk membeli pesawat intai Northrop Grumman E-2 Hawkeye buatan AS yang bisa dioperasikan dari kapal induk.