Find Us On Social Media :

Perempuan yang Dipaksa Jadi Budak Seks ISIS Mengaku Tidak Sadar Telah Memakan Bayinya Sendiri yang Dihidangkan dengan Nasi

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 29 Juni 2017 | 17:30 WIB

Lamiya Haji, salah seorang perempuan Yazidi yang dipaksa jadi budak seks ISIS

“Saudara perempuan termudanya, masih 10 tahun, diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya. Ia berumur sepuluh tahun.

“Pertanyaannya—untuk diri kita sendiri: Mengapa? Mengapa orang-orang biadab ini melakukannya kepada kita?”

Awal tahun ini seorang remaja diperkosa oleh sekelompok pria yang terdiri atas 40 orang. Ia mengaku dihajar menggunakan kabel setelah mencoba lari dari ISIS.

Lamiya Haji Bashar (18) meminta keadilan di depan pengadilan syariah yang memimpin pelarian bersama beberapa gadis lainnya.

(Baca juga: Edan! Sniper Perempuan Kurdi Ini Hanya Tertawa Saat Ditembak ISIS)

“Ia bilang, mereka harus membunuhku atau memotong kakiku untuk menghentikanku melarikan diri,” tambah Vian.

Meski demikian, ia tak akan pernah menyerah untuk mencari keadilan.

Dijual di pasar seperti ternak

Beberapa perempuan yang dijadikan budah seks ISIS berhasil melarikan diri. Selama sekitar dua tahun, mereka mengaku diperlakukan “seperti binatang” di Mosul, Irak bagian utara.

Salah satunya bernama Farida. Ia mengaku disembunyikan sebagai budak seks oleh salah seorang pejuang ISIS yang telah berkeluarga dan memperlakukan dirinya ibarat seekor binatang.

Harian Mirror, Inggris, Selasa (28/3/2017), melaporkan, mantan budak seks militan ISIS berusia 27 tahun itu diculik dua tahun silam di kampungnya, tepatnya ketika Farida berusia 25 tahun.

(Baca juga: Kisah Yolanda Duvernay, Mantan Penari dan Budak Seks yang Menjadi Orang Terkaya di Inggris)