Find Us On Social Media :

Berambisi Saingi Alutsista Turki dan Arab Saudi, Angkatan Udara Mesir Borong MiG-35 dari Rusia dan Heli Apache dari AS Sekaligus

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 28 Juni 2017 | 18:40 WIB

Alutsista baru Angkatan Udara Mesir

Intisari-Online.com - Sebagai negara yang sedari dulu dulu selalu memperkuat alutsistanya dengan memborong persenjataan dari Rusia, mulai awal Mei lalu Mesir  telah menerima sejumlah jet tempur  MiG-29 M2 yang sudah dipesan.

Mesir sendiri merupakan negara yang berambisi memiliki kekuatan udara paling unggul di kawasan Timur Tengah dan Eropa.

(Baca juga: Jika Terjadi Perang, Siapa yang Menang? Inilah Perbandingan Kekuatan Militer Arab Saudi Vs Qatar)

Untuk soal memiliki superioritas udara itu, Mesir memang harus bersaing ketat dengan Turki yang juga memiliki ambisi untuk mempunyai kekuatan udara terunggul di kawasan Timur Tengah dan Eropa.

Selain harus bersaing ketat dengan Turki, Mesir juga harus bersaing dengan Arab Saudi yang juga dikenal sebagai pemilik kekuatan udara terunggul di kawasan Timur Tengah.

Menurut Menteri Pertahanan Mesir, Mohammad Al-Keshk, AU Mesir telah membeli sebanyak 50 MiG-29M/M2 dan semua pesawat rampung dikirim sebelum tahun 2020. Jet tempur MiG-29M/M2 juga dikenal sebagai MiG-35.

Sebagai jet tempur yang akan mendampingi pesawat –pesawat tempur Mesir seperti F-16 Fighting Falcon, Dassault Mirage 2000, Dassault Mirage 5, Dassault Rafale, dan lainnya, MiG-29M/M2 dilengkapi radar inframerah pencari sasaran OLS-EU, PPK targeting pods, sistem perang elektronik MSP, dan bom-bom pintar (smart bomb).

Selain  membeli MiG-29M/M2 dari Rusia, Mesir juga telah membeli 50 heli tempur Kamov Ka-52, 32 heli Ka-52K, dan sistem pertahanan udara yang baru Buk-M3  buatan Rusia.

(Baca juga: Demi Terkuat di Eropa dan Timur Tengah, Turki Kembangkan Jet Tempur Siluman)

Sedangkan dari AS Mesir sudah membeli 10 unit heli tempur Apache sehingga dengan kombinasi alutsista dari AS dan Rusia itu kekuatan udara yang dimiliki AU Mesir benar-benar makin mematikan.