Find Us On Social Media :

Selamat Ulang Tahun ke-56 Bapak Presiden Joko Widodo

By Ade Sulaeman, Rabu, 21 Juni 2017 | 11:30 WIB

Jokowi, Presiden ke-7 Republik Indonesia

Intisari-Online.com - Presiden Joko Widodo berulang tahun ke-56 pada hari ini, Rabu (21/6/2017).

Sejumlah tokoh nasional mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kepala Negara. Sekretaris Kabinet Pramono Anung, misalnya, menyampaikan selamat melalui akun Twitter-nya pada tengah malam tadi.

" >

Ucapan selamat ulang tahun juga disampaikan oleh warganet melalui komentar pada status Facebook Fan Page Jokowi.

(Baca juga: Panglima TNI Kepada Presiden Jokowi: Jangan Ragukan TNI, Pak! TNI Tidak Mengenal Kata Gagal)

"Slmt ultah Bapake Joko Widodo. Sehat trus ya. Bxk makan biar agak gemuk dikit ya..kurngi gula biar g diabetes kayak mereka... hahahahha.. harga sembako mash murah tp lebaran udh dkt.. wow," tulis akun Kardinopel Kombong, Rabu (21/6/2017) pukul 07.39 WIB.

Jokowi lahir di Solo, Jawa Tengah, 21 Juni 1961. Putra pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi itu besar di Solo dan mengenyam pendidikan SD hingga SMA di kota kelahirannya tersebut.

Baru saat menjadi mahasiswa, lulusan SMA Negeri 6 Solo tersebut tinggal di Yogyakarta. Anak sulung dan laki-laki satu-satunya di keluarga Noto Mihardjo itu memilih Fakultas Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Selepas lulus dari UGM, Jokowi sempat bekerja di salah satu BUMN. Namun dia memilih keluar dan menjadi pengusaha meubel. Produksi meubelnya sudah merambah sejumlah negara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memulai karir politiknya sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2005. Saat itu dia diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Peraih Bung Hatta Anti Corruption Award ini kembali terpilih sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada berikutnya. Dua tahun berselang dia diusung PDI-P dan Partai Gerindra untuk maju dalam Pilkada DKI 2012.

Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu menang menyingkirkan empat pasangan calon lain.

Pada 2014, suami Iriana ini diusung PDI-P, Partai Nasdem, PKB, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk bertarung pada Pilpres 2014, berpasangan dengan Jusuf Kalla.