Penulis
Intisari-online.com - Kadang orang-orang cerdas memiliki reputasi buruk dalam perilakunya.
Sebabnya adalah tindakannya yang kadang-kadang tidak sejalan dengan kepintarannya.
(Baca juga:Orang Cerdas Punya Trik Sendiri Menghadapi Orang yang Tidak Disukainya, Begini 8 Caranya!)
Seorang psikolog dari James Madison University melakukan tes logika terhdapan ratusan orang untuk membandingkan akurasi jawaban mereka dengan tingkat intelegensinya.
Penelitian tersebut menemukan bahwa orang pintar/cerdas cenderung memberikan jawaban yang salah dari pertanyaan. Setelah diselidiki, bukan kecerdasan mereka yang kurang.
Namun ketidaksabaran mereka untuk menjawab pertanyaan. Saking percaya dirinya, mereka menjawab tanpa berpikir. Huffingtonpost.com merumuskan, setidaknya ada delapan perilaku bodoh orang cerdas:
1. Orang cerdas yang terlalu percaya diri.
Karena menerima banyak pujian dan prestasi, ia berbangga diri dan tinggi hati. Akibatnya kurang mampu menyadari kelemahannya sendiri.
2. Orang cerdas menekan orang terlalu keras.
Karena ia mampu, ia merasa semua orang harus mengikuti standarnya. Tanpa menyadari bahwa tidak semua orang bisa melakukan hal yang sama seperti dirinya. Akhirnya ia menekan orang lain seolah orang lain tidak berjuang seperti dirinya.
3. Orang cerdas yang selalu merasa benar.
Orang normal biasanya sulit menerima fakta bahwa dirinya bersalah. Apalagi orang cerdas, mengakui kesalahan adalah sesuatu yang memalukan baginya.
4. Otak boleh cerdas, tapi kecerdasan emosionalnya kurang.
Ada orang cerdas yang kemampuan intelegensinya tinggi, namun tidak memiliki kecerdasan emosional. Akibatnya ia melakukan hal-hal yang tidak selaras dengan kepintarannya.
(Baca juga:Tenang Saja, Ternyata Empat Tindakan Ini Enggak Bikin Batal Puasa kok...)0
5. Orang cerdas yang gampang menyerah.
Orang cerdas kadang melihat kegagalan sebagai akhir dari segalanya. Ia tidak belajar untuk menghadapi kegagalan sebagai jalan untuk bangkit kembali.
6. Orang cerdas yang multitask.
Orang cerdas berpikir dengan cepat sehingga membuat mereka tidak sabar.
Ia ingin mengerjakan segalanya dengan segera tanpa menunggu. Bukannya semakin cepat selesai, orang yang multitask cenderung semakin tidak produktif.
7. Orang cerdas sulit menerima saran dan kritik.
Karena mereka menganggap dirinya yang terbaik. Sehingga kritik dan saran orang lain dianggap tidak akan membantu mereka.
(Baca juga:Jangan ‘Ngotot’ dengan Pilihan Pribadi Seperti Kelakuan Dua Kambing Bodoh yang Tak Mau Mengalah Ini)
Tentu saja tidak semua orang cerdas memiliki perilaku seperti di atas. Ada juga orang-orang cerdas yang berlaku bijaksana karena ia menggunakan kecerdasannya dengan baik.
Yang penting adalah jangan sampai jatuh ke dalam perangkap kesombongan akan kecerdasan diri sendiri.