Penulis
Intisari-Online.com - Eileidh Paterson (5 tahun) adalah seorang bocah penderita kanker neuroblastoma stadium akhir. Balita yang tinggal di Forres, Moray, Skotlandia, itu memiliki sekeranjang keinginan.
Salah satu keinginannya sebelum meninggal adalah ‘menikah’ dengan sahabatnya, Harrison Grier (6 tahun). Keinginan itu terpenuhi pada Minggu (18/6) lalu, namun tentunya bukan pernikahan seperti orang dewasa.
(Baca juga:Duh! Harapan Hidup Penderita Kanker Serviks Stadium 4 seperti yang Diderita Jupe Hanya 10 Persen)
Sebuah upacara yang mengharukan digelar bagi persatuan Eileidh dan Harrison dengan disaksikan keluarga masing-masing.
Selain itu, ada juga teman-teman kedua keluarga dan tamu yang berkostum superhero, mulai dari Batman, Ironman, Wonder Woman, dan pastinya ada Elsa dan Anna.
Untuk upacara yang spesial itu Eileidh mengenakan gaun seperti seorang pengantin, lengkap dengan tudungnya. Sedangkan Harrison mengenakan kilt, kostum tradisional Skotlandia.
Saat berjalan ke altar, Eileidh dituntun oleh abangnya Callum, dengan iringan lagu 'When You Wish Upon a Star', dari film Disney Pinocchio.
Mereka pun menyatakan diri sebagai ‘sahabat sepanjang masa’ yang ditandai dengan saling menukar kalung. Setelah itu mereka berjalan dengan bergandengan tangan menyusuri ruangan AECC di Aberdeen.
“Harrison belum pernah ke acara pernikahan sebelumnya, jadi semua ini baru baginya. Namun, ini adalah sebuah upacara yang indah dan ia menikmati setiap menitnya,” kata Billy Grier (31 tahun), ayah dari Harrison.
Menurutnya, Harrison sangat gembira. Sejak bertemu Eileidh, mereka tidak terpisahan.
(Baca juga:Bahaya Kesehatan di Balik 'Ice Bucket Challenge')
Harrison mengerti apa yang terjadi. Ia tahu betapa pentingnya acara ini bagi Eileidh, karenanya ia melakukan apa yang bisa dilakukan untuknya.
Dilansir dari SWNS, upacara ‘pernikahan’ Eileidh dan Harrison diatur oleh Zara Grant, pemilik perusahan entertainment Love Rara. Ia membaca kisah balita tersebut dan menuliskannya menjadi seperti sebuah dongeng.
Ibu Eileidh, Gail Paterson, menggambarkan putrinya sebagai seorang putri yang tidak berhenti untuk bertahan hidup. Ia mendokumentasikan perjuangan putrinya melawan penyakit yang mematikan itu.
Dalam upacara itu, kakak Eileidh, yaitu Cerys, membacakan sebuah puisi. Dalam bait akhir puisi itu ia menuliskan ‘seandainya kita akan berpisah, aku akan selalu bersamamu’.
Usai upacara, pasangan Eileidh dan Harrison pindah ke ruangan sebelah untuk berpesta. Dansa pertama mereka adalah Gangnam Style dari Psy, lalu dilanjutkan dengan lagu-lagu pop dan Disney.
Gail menambahkan, sebenarnya Eileidh mengalami kekurangan cairan usai tranfusi darah sehari sebelumnya. Karenanya, ia khawatir putrinya itu tidak begitu menikmati hari bahagianya itu.
Meskipun demikian, Eileidh seperti seorang putri yang berbeda sepanjang upacara. Pertunjukan ini telah membangkitkan semangatnya.
Ia benar-benar dalam kondisi siap bermain dengan anak-anak lainnya dan bergembira. Ini bisa menjadi kenangan terakhir tentangnya.
Masih menurut SWNS, selama ini Eileidh telah mewujudkan beberapa impiannya, seperti berenang dengan kostum putri duyung, berenang dengan lumba-lumba, bermain di pantai, mengunjungi taman air, dan melihat salju.
(Baca juga:Tak Memasukkannya ke Sekolah Formal, Haji Agus Salim Mendidik Anaknya Lewat Dongeng)
Sementara impian Eileidh lainnya adalah mengubah kamar tidurnya, terbang dengan pesawat untukliburan pendek, naik London Eye, dan melihat Blackpool Illumination.
Ia juga ingi menjadi penjaga hewan di kebun binatang selama sehari, mengunjungi Disneyland, serta meluncur di papan seluncur dan bermain ayunan di taman.
Perjuangan Eileidh melawan kanker neuroblastoma dituliskan dalam akun Eileidh's Journey di Facebook.
Bagi masyarakat yang ingin membantu mewujudkan impiannya itu, merekt bisa mendonasikan ke www.gofundme.com/eileidhsjourney