Find Us On Social Media :

Ayah, Luangkan Waktu Sejenak untuk Anak Perempuanmu

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 18 Juni 2017 | 07:00 WIB

Aku sayang ayah

“Ayah! Ayah!” Alison mencoba membuka pintu. Terkunci. Ibu Alison melihat dari kejauhan, ekspresi kecewa pada wajah putrinya. Alison meraih kenop pintu sekali lagi.

“Ayah?”

Mereka bisa mendengar seseorang sedang berbicara di telepon. Lalu pembicaraan telepon itu berhenti.

“Ayah!” Alison mengetuk pintu. “Saya ingin Ayah melihat gambar rumah yang saya buat ini!”

“Maafkan ayah, Alison. Ayah sibuk,” terdengar suara di  balik pintu. “Tidak bisakah kau tunjukkan pada orang lain?”

Tangan Alison melemah. Ia melihat ke bawah pada gambarnya yang indah dan bibir bawahnya mulai bergetar. “Saya tidak ingin menunjukkannya pada orang lain. Saya hanya ingin menunjukkannya pada ayah saya. Hanya ayahlah satu-satunya ayah yang saya miliki!”

Kata-kata terakhir itu tidak lebih dari bisikan, namun seperti menggantung di udara saat seseorang meneriakkannya. Ibu Alison merasakan berat di dalam hatinya dan ia melangkah menuju putrinya, siap untuk memeluknya.

(Baca juga: Meski Dicaci Warga, Siswi SMP Ini Tetap tegar Mencari Sumbangan Untuk Obati Sang Ayah)

Tapi sebelum ia melangkah lagi, ia mendengar suara klik. Pintu terbuka dan ayah Alison muncul. Ia tampak malu. “Maafkan ayah, Alison.” Sang ayah mencium pipi putrinya. “Kemarilah, dan kita akan melihat gambarmu.”

Putri dan satu-satunya ayah itu masuk ke ruangan, untuk mengagumi karya seni anak yang indah itu.