Find Us On Social Media :

Soal Kasus Korupsi Impor Garam, Menteri Susi Duga Ada Jebakan yang Dibuat Mantan Importir Garam

By Ade Sulaeman, Sabtu, 17 Juni 2017 | 15:45 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau sebuah tambak garam di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (11/9/2015).

Intisari-Online.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku belum melihat adanya kesalahan PT Garam terkait dugaan korupsi impor garam.

Ia justru melihat adanya indikasi jebakan dari pihak-pihak tertentu kepada PT Garam, sehingga BUMN tersebut terseret dalam dugaan korupsi impor garam.

(Baca juga: Luhut Sebut ‘Ikan Tak Punya Agama’, Menteri Susi: Beliau Tidak Tahu Siklus Ekologi dari Perikanan)

"Bahwa kemudian ada kemungkinan disalahgunakan. Baru kemungkinan ya, karena indikasi ada permainan yang menjebak sana sini juga kelihatan sekali," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Susi tidak menyebut lantang siapa pihak yang menurutnya menjebak PT Garam. Hanya saja ia menyorot tajam para mantan importir garam yang perannya digantikan oleh PT Garam.

Saat ini impor garam dilakukan hanya lewat satu pintu yakni PT Garam. Padahal dulu impor garam bisa dilakukan oleh banyak perusahaan.

(Baca juga: Foto Menteri Susi Ketiduran di Kursi Bandara Dipuji Netizen di Media Sosial, Mereka juga Berdoa yang Terbaik untuk Ibu Menteri)

"Saya melihat di sini kemungkinannya banyak, yang dulu biasa impor terus comfort zone hilang terus membuat pelaporan," kata Susi.

Meski begitu, Susi menghormati proses penyidikan kasus dugaan impor garam oleh Badan Reserse Kriminal Polri.

Bila orang-orang yang bermain dalam impor garam dan menyebabkan kerugian negara, maka menurut Susi orang itu layak untuk diganjar hukuman setimpal.

"Jadi ini persoalan yang memang masih ada ambigu sana sini. Kami konsultasi dengan Bareskrim dan kami menunggu penyelidikan lebih lanjut," ucap menteri nyentrik asal Pangandaran Jawa Barat itu.

Susi juga menegaskan, kalau ada kasus impor garam, pemerintah tidak akan mundur dalam perbaikan tata kelola impor garam. Ia tak ingin tata kelola garam justru dikuasai oleh kartel.

(Yoga Sukmana)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Menteri Susi Duga Ada "Jebakan Batman" dalam Kasus PT Garam”.