Find Us On Social Media :

Kisah Pretty Asmara, Dimanja Sejak dalam Kandungan karena Dianggap Membawa Keberuntungan, Sudah Kenal Cinta saat Kelas 5 SD

By Intisari Online, Minggu, 4 November 2018 | 14:32 WIB

Usaha Bapak semakin meningkat justru ketika Mama hamil aku.

Bahkan, ketika aku lahir, usaha Bapak semakin bagus. Kata orang, dari usaha damen tadi, Bapak menjadi salah seorang yang kaya raya di desa kami.

Itu sebabnya, sejak kecil aku gaya tenan lo (sungguh-sungguh bergaya, Red).

Bayangkan saja, aku selalu mendapat kualitas makanan yang bagus dari segi gizi.

Pokoknya, akulah yang paling disayang orangtuaku. Mungkin itu yang membuat pertumbuhan badanku lebih subur dibanding kakakku.

Mungkin karena merasa usahanya sudah lebih dari cukup, Bapak nekat melepas begitu saja profesi guru.

Menurut Bapak, pengusaha jerami lebih menjanjikan masa depan yang lebih cerah. Kelak Bapak menyesali tindakannya.

Sebab, menjelang aku dewasa, usaha Bapak mengalami penurunan.

Tahu sendiri, kan, yang namanya bisnis, kan, tidak selalu untung. Kalau saja Bapak tidak melepas profesi guru, bisa jadi hidupnya lebih tenang.

SUKA DIFOTO

Menurunnya usaha Bapak tak membuatku patah arang. Mungkin juga karena aku masih terlalu kecil untuk mengerti.

Yang pasti perubahan hidup itu justru menempa untuk mandiri. Kejadian itu juga menempaku menjadi wanita yang memiliki jiwa survival yang kuat.