Intisari-online.com - Seorang wanita bernama Esperanza Regalado dari Tenerife Kepulauan Canary, Spanyol, mengalami kisah ganjil saat melahirkan bayinya.
Kisah ini terjadi pada 1979 di sebuah rumah sakit swasta, Felipe Coello de Santa Cruz.
Saat melahirkan, dokter mengatakan kepadanya bahwa ia harus melahirkan melalui metode bedah sesar.
Saat itu Regalado dibius oleh dokter ketika melakukan persalinan, seperti diwartakan surat kabar La Provincia.
Baca Juga : Perhatikan, ini 5 Jenis Sakit Kepala Beserta Gejala dan Cara Tercepat Mengatasinya
Namun, ketika mulai bangun dan sadar, dokter mengatakan bahwa bayinya telah meninggal.
Ketika Regalado meminto dokumen penguburan putranya, dia diberitahu semuanya sudah diurus oleh pihak rumah sakit.
Bahkan suatu kejanggalan yang diterima Regalado adalah ia tidak diizinkan melihat bayinya sebelum pemakaman.
Tentu hal ini menimbulkan tanda tanya besar di benak Regalado. Dia curiga bahwa ada suatu hal yang tidak beres.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Ia bahkan berprasangka bahwa bayinya mungkin dicuri oleh doketer.
Lagipula saat itu Regalado baru berusia 20 tahun, di mana membuatnya menjadi sasaran empuk.
Meski demikian, ia tidak bisa berbuat apa-apa hingga akhirnya Regalado harus pasrah dengan keadaan tersbut.
Hingga 35 tahun berlalu, tepatnya pada 4 Juli 2014, seorang pria bernama Carlos Santana menambahkannya sebagai teman di Facebook.
Uniknya, setelah mereka berteman, Santana mengajukan pertanyaan yang membuatnya teringat masa lalu.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Santana mengatakan pada Regalado, "Apakah kamu memiliki anak yang lahir kemudian mati?"
"Yo soy tu hijo que nació muerto" https://t.co/ZWfrcAkIFx
Regalado yang tidak tahu apa-apa kemudian terkejut mengengar ucapan tersebut.
Tak lama, kemudia Santana mengatakan pada Regalado bahwa ia adalah putranya yang selama ini diklaim sudah meninggal.
Selama ini ternyata Santana mencari dokumen keluarga lamanya di rumah sakit Las Palmas de Gran Canaria, ketika itu dia menemukan salinan KTP seorang wanita.
Baca Juga : Terbuat dari Bahan Murah, Krokodil Narkoba yang Dapat Mengubah Orang Jadi 'Buaya' dan Membusuk
Kemudian, Santana menyimpannya dan mulai menyelidiki kisah tersebut, yang ternyata tak lain adalah ibu kandungnya.
Menurut La Provincia, Santana kemudian menyadari bahwa dokter meyakinkan ibunya bahwa dia memerlukan operasi caesar, yang hanya merupakan alasan untuk menenangkannya sepenuhnya dan mencurinya saat bayi.
Setelah bersatu kembali dengan ibunya, Santana mengetahui bahwa ia bukan anak satu-satunya, dia punya lima saudara laki-laki.
Mereka yang membaca cerita cukup terkejut dengan bagaimana seorang bayi dapat dicuri oleh seorang profesional medis.
Regalado tidak hanya bersatu kembali dengan putranya yang telah lama hilang, tetapi dia mengetahui bahwa putranya telah memiliki anak.
Regalado diundang ke Gran Canaria di Kepulauan Canary Spanyol, yang merupakan tempat tinggal Santana.
Di sana, dia menghadiri komuni cucunya, sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.