Find Us On Social Media :

Seorang Penyelam Meninggal Dunia Saat Mencari Puing Lion Air: ini 7 Risiko Besar yang Dihadapi Penyelam

By Intisari Online, Sabtu, 3 November 2018 | 11:10 WIB

Narkosis nitrogen adalah keadaan seorang penyelam kehilangan kesadaran diri karena terlalu banyak nitrogen di dalam tubuh.

Tingkat narkosis nitrogen sangat dipengaruhi oleh seberapa dalam penyelam masuk ke air dan berapa banyak nitrogen yang diserapnya.

4. Toksisitas oksigen (keracunan oksigen)

Keracunan oksigen biasanya hanya dialami penyelam yang berada di kedalaman lebih dari 41 meter.

Oksigen yang terlalu banyak diserap tubuh bisa menyebabkan gecala seperti kehilangan penglihatan, mual, kejang hingga tak sadarkan diri.

Baca Juga : Pengemis Tua Kaya Raya Ini Punya Villa Mewah di China, tapi Tetap Saja Tidak Mau Berhenti Minta-minta

5. Emboli paru

Tekanan yang meningkat dari lingkungan bawah laut membuat napas penyelam menjad lebih padat.

Paru-paru akan mengembang saat tekanan tubuh berkurang sehingga pada level ekstrem, paru-paru akan membengkak.

Penyelam tidak boleh menahan napas dan harus terus menjaga kestabilan napasnya.

6. Peralatan yang rusak

Kadang peralatan menyelam tidak dalam kondisi terbaik sehingga rentan mengalami kecelakaan karena alat yang rusak.

Alat pengukur kedalaman dan regulator yang rusak dapat menyebabkan penyelam tenggelam.

7. Serangan dari makhluk laut

Penyelam akan berhadapan dengan banyak makhluk laut yang kadang berbahaya.

Misalnya saja ular laut dan terumbu karang yang tajam. Beberapa penyelam pernah disengat pari listrik hingga berakibat fatal.

Tujuh hal berbahaya itu yang menjadi tantangan selama menyelam makin berat saja.

Baca Juga : Kisah Kakek Dobri, 'Orang Suci' yang Menjadi Pengemis, Alasan di Baliknya Sungguh Mulia Sekali

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Penyelam Meninggal Dunia saat Mencari Puing Lion Air dan Intisari.grid.id dengan judul Bertugas Evakuasi Korban Lion Air, Ini Bahaya yang Dihadapi para Penyelam di Bawah Air, Risikonya Besar!