Penulis
Intisari-Online.com -Setelah beberapa hari dicari,black box pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor registrasi PK-LQp yang jatuh di perairan Karawang akhirnya ditemukan pada Kamis (1/11/2018) pagi.
Dua orang yang berjasa setelah berhasil menemukanblack boxtersebut adalahSertu Hendra Syahputra dan Kopda Noor Ali, dua penyelam dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib).
Ya, kedua penyelam yang bekerja tak kenal memang berasal dari salah satu pasukan khusus dariKorps Marinir TNI AL.
Yontaifib sendiri dikenal memiliki empat kemampuan spesial, yang membuat mereka sangat disegani, seperti diuraikan olehFery Setiawan dalam majalah Angkasa berikut ini.
Baca Juga : Bertugas Evakuasi Korban Lion Air, Ini Bahaya yang Dihadapi para Penyelam di Bawah Air, Risikonya Besar!
Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir merupakan Satuan pelaksana setara Komando Pelaksana Korps Marinir lainnya.
Secara hierarki Yontaifib berada di bawah Komando Pasmar-2 yang bermarkas di Kesatrian Marinir Kwini, Jakarta.
Menjadi seorang prajurit Yontaifib Marinir memang harus berbekal berbagai kemampuan luar biasa, karena tugas-tugas yang menyertai baik individu maupun tim sangat berat.
Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh Tepat di Atas Kuburan Kapal-kapal Karam, Banyak Harta Karun VOC Terpendam
Setidaknya ada empat kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit Yontaifib.
Yontaifib memiliki tugas pokok untuk menyokong kekuatan dan melakukan pengintaian amfibi agar pelaksanaan berbagai tugas operasi khusus dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Operasi yang dilakukan oleh satuan ini biasanya Operasi Khusus dalam rangka pendaratan amfibi, operasi yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut ataupun tugas-tugas operasi pertahanan dan keamanan (hankam) lainnya.
Baca Juga : Kisah Penyelam TNI AL yang Temukan Black Box Lion Air JT 610: Penuh Perjuangan dan Sempat Tidak Yakin
Penasaran dengan tuntutan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh satuan ini?
Berikut empat kemampuan yang wajib dimiliki oleh Prajurit Yontaifib:
Kemampuan pertama yang harus dimiliki oleh prajurit Yontaifib adalah kemampuan daya tahan fisik yang didukung dengan keterampilan, teknik dan taktik serta prosedur dasar kemiliteran perseorangan sampai tingkat Kompi atau Detasemen.
Kemampuan kedua adalah prajurit Yonaifib harus handal dalam perencanaan dan pelaksanaan pengintaian amfibi pada operasi amfibi tingkat BTP atau Brigrat.
Baca Juga : Tak Perlu Ditunggu, Hasil Rekaman Black Box Lion Air JT 610 Tidak Akan Dipublikasikan, Ini Alasannya
Selain itu, prajurit Yontaifib juga harus handal dalam Pengintaian darat pada operasi tempur darat tingkat Batalyon atau Brigade.
Ketiga, prajurit Yontaifib wajib juga memiliki kemampuan dalam pengamanan objek vital dan pengamanan VVIP.
Dan yang terakhir, prajurit Yontaiafib harus pula memiliki kemampuan dalam operasi SAR dan Combat SAR.
Baca Juga : Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan Tidak Utuh, Satu Bagian Penting Ini yang Masih Hilang