Find Us On Social Media :

Pengendara Motor Tak Terima Ditilang Polisi, 'Bapak Saya Laporin Loh!'

By Intisari Online, Kamis, 1 November 2018 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com – Seorang pengendara motor berbicara dengan nada tinggi ketika diberhentikan polisi saat razia lalu lintas Operasi Zebra Jaya di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).

Pengendara itu menunjukkan STNK dan SIM-nya ketika diminta polisi. Namun, ia marah ketika polisi menulis surat tilang.

"Loh kok ditilang, Pak? Salah saya apa? Enggak bisa dong," tanya pengendara itu.

"Kamu dari sana kan? Tadi lampunya merah bukan?" kata petugas yang menilang. Pengendara itu merasa tidak bersalah karena melintas saat lampu kuning.

Baca Juga : 'Dokter Hantu': Menguak Sisi Gelap Operasi Plastik di Korea Selatan yang Bikin Merinding

"Demi Allah tadi lampunya kuning, Pak, mati saya kalau bohong," kata pemuda itu.

Pengendara dan petugas sempat berdebat cukup lama. Ketika polisi hendak menulis surat tilang, pemuda itu turun dari motor dan mencegahnya.

"Saya sudah tahu, Pak, ini lagi Operasi Zebra, tadi mama saya kasih tahu. Bapak saya laporin loh," kata pemuda itu.

Pengendara tersebut kemudian menemui pimpinan operasi Ipda Wahono. Ia kemudian meminta maaf karena sempat menyentak.

"Ya sudah kalau memang (lampu) kuning, lain kali diperhatikan, hati-hati," kata Ipda Wahono.

Setelah berusaha meyakinkan petugas bahwa lampu lalu lintas berwarna kuning saat dia melaju, pemuda itu pun diizinkan pergi tanpa ditilang.

Ia hanya diperingati agar lebih berhati-hati lain kali. Pemuda itu akhirnya kembali melanjutkan perjalanannya.

Anggota yang bertugas, Bripka Agus menjelaskan bahwa aturan lampu kuning memang situasional.