Find Us On Social Media :

Diterjunkan Mencari Lion Air JT610, KRI Banda Aceh Produk Dalam Negeri yang Menemukan Bangkai AirAsia

By Masrurroh Ummu Kulsum, Rabu, 31 Oktober 2018 | 21:30 WIB

 

Intisari-Online.com – Diterjukannya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 untuk ikut mencari pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Tanjung Karawang Senin (29/10/2018) bukan tanpa alasan.

Kapal buatan dalam negeri produksi PT PAL (persero) ini telah berpengalaman dalam misi yang serupa saat pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada 28 Desember 2015.

Kapal ini merupakan kapal jenis Landing Platform Dock dengan ukuran panjang 22.004 meter dan lebar 125 meter, kebanggan Indonesia.

Beratnya mencapai 7.286 ton, serta memiliki kemampuan untuk mengangkut pasukan dan kendaraan tempur, salah satunya helikopter.

Baca Juga : Kisah Mercusuar yang Justru Menenggelamkan Banyak Kapal daripada Menyelamatkannya

Kapal ini bisa menampung 5 unit helikopter jenis MI-2 atau Bell 412, 2 unit LCVP, 3 unit meriam Howitzer, dan 20 Tank.

KRI Banda Aceh memiliki kecepatan maksimum 15 knot dan memiliki daya angkut sebanyak 344 personel.

Untuk persenjataan perang, kapal ini dilengkapi meriam kaliber 20 mm dan 40 mm.

Di dalam KRI Banda Aceh juga terdapat ruang untuk rumah sakit darurat, yang mampu memberikan pertolongan pertama.